Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasa Pilih Dua Finalis Dalam Misi Jelajah Komet & Satelit Saturnus

National Aeronautics and Space Administration, lembaga antariksa Amerika Serikat, memilih dua finalis untuk misi robotik miliaran dolar untuk menjelajah sebuah komet dan satelit planet Saturnus, Titan.
Citra Saturnus dengan warna alami di angkasa, pertama kalinya Saturnus, bulan, cincin, Bumi, Venus dan Mars, terlihat jelas, dalam foto NASA yang diambil menggunakan pesawat ulang alik Cassini pada 19 Juli 2013 dan disiarkan 12 November 2013. Citra tersebut menangkap objek 404.880 mil di seberang Saturnus dan sistem cincin dalam, termasuk seluruh cincin Saturnus yang berada di cincin E, terluar kedua. Tim pencitraan Cassini memproses gambar dengan luas sudut 141 untuk mendapatkan citra panorama./Reuters
Citra Saturnus dengan warna alami di angkasa, pertama kalinya Saturnus, bulan, cincin, Bumi, Venus dan Mars, terlihat jelas, dalam foto NASA yang diambil menggunakan pesawat ulang alik Cassini pada 19 Juli 2013 dan disiarkan 12 November 2013. Citra tersebut menangkap objek 404.880 mil di seberang Saturnus dan sistem cincin dalam, termasuk seluruh cincin Saturnus yang berada di cincin E, terluar kedua. Tim pencitraan Cassini memproses gambar dengan luas sudut 141 untuk mendapatkan citra panorama./Reuters

Kabar24.com, WASHINGTON - National Aeronautics and Space Administration, lembaga antariksa Amerika Serikat, memilih dua finalis untuk misi robotik miliaran dolar untuk menjelajah sebuah komet dan satelit planet Saturnus, Titan.

“Ini merupakan investigasi yang sangat menggoda, untuk mencari jawaban dari beberapa pertanyaan terbesar di tata surya kita saat ini,” kata seorang administrator madya untuk Direktorat Misi Sains NASA, Thomas Zurbuchen, seperti dikutip dari AFP.

Misi itu, disebut Dragonfly, akan melibatkan pengiriman “pesawat rotor mirip drone yang akan menjelajah kimia prebiotik dan kelayakan puluhan situs untuk dihuni,” kata NASA dalam sebuah keterangan resmi.

Proyek lain akan berkaitan dengan pengembalian sampel dari 67P/Churyumov-Gerasimenko, sebuah komet yang sebelumnya dikunjungi dan dipetakan oleh pesawat antariksa Eropa Rosetta.

Kompetisi ini merupakan bagian dari program News Frontiers, yang juga mengirim pesawat ulang-alik Juno ke orbit di sekitar Jupiter, pesawat New Horizons untuk survei Pluto dan OSIRIS-REx yang diluncurkan tahun lalu untuk mengambil sampel dari asteroid.

Peluncuran oleh para pemenang direncanakan akan berlangsung pada 2020.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper