Kabar24.com, SEMARANG - Kepolisian Daerah Jawa Tengah akan menindak tegas pengendara kendaraan yang berpotensi mengakibatkan jatuhnya banyak korban jika terjadi kecelakaan melintas di Jalan Raya selama musim libur akhir tahun 2017.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono saat memimpin acara Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Menghadapi Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Hotel Patra Jasa, Semarang, Selasa (19/12/2017).
"Misalnya penggunaan mobil bak terbuka untuk mengangkut masyarakat itu akan dilakukan penindakan. Itu kalau sekali kejadian (kecelakaan) berpotensi korbannya tinggi," ujar Condro.
Condro mengatakan, penindakan tersebut dilakukan guna menekan adanya korban kecelakaan lalulintas jelang natal dan tahun baru nanti. Pihaknya akan memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk berperan aktif dalam hal ini.
"Saya minta Bhabinkamtibmas diperankan untuk memberikan pengertian kepada masyarakat agar tidak menggunakan pikap atau kendaraan terbuka untuk mengangkut penumpang. Kita tidak boleh permisif dengan aturan ini dan harus disosialisasikan sejak jauh-jauh hari," ujar Condro.
Condro menjelaskan, larangan melintas tersebut lantaran saat musim libur akhir tahun volume kendaraan semakin meningkat. Kondisi itu menyebabkan lonjakan arus lalu lintas di jalan, terutama akses ke tempat-tempat wisata.
Baca Juga
Dengan begitu, adanya kendaran bak terbuka yang mengangkut penumpang akan mengakibatkan risiko kecelakaan di jalan semakin tinggi.
"Selama ini kecelakaan yang melibatkan kendaraan bak terbuka korbannya jauh lebih banyak. Bisa sampai 30-an orang. Itu yang perlu kita antisipasi," imbuh Condro.
Sementara, saat musim libur akhir tahun nanti, Condro mengimbau masyarakat untuk tidak melewati jalur-jalur yang rawan kemacetan.
Beberapa titik telah dipetakan oleh Polda Jateng yang rentan kemacetan, salah satunya pintu keluar Tol Brebes Timur menuju Kota Tegal.
