Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Kalla: Pertemuan DPD I Golkar dengan Presiden Jokowi Bukan Intervensi

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo tidak melakukan intervensi dalam internal Partai Golkar.
Politisi Partai Golkar Airlangga Hartanto (kanan) bersama Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong (MKGR) Roem Kono (kiri) menunjukkan surat pernyataan sikap politik dukungan dari organisasi sayap Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan organisasi Majelis Da'wah Islamiyah (MDI) Golkar di Jakarta, Kamis (30/11).
Politisi Partai Golkar Airlangga Hartanto (kanan) bersama Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong (MKGR) Roem Kono (kiri) menunjukkan surat pernyataan sikap politik dukungan dari organisasi sayap Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan organisasi Majelis Da'wah Islamiyah (MDI) Golkar di Jakarta, Kamis (30/11).

Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo tidak melakukan intervensi dalam internal Partai Golkar.

Hal tersebut menanggapi pertemuan antara sejumlah perwakilan DPD I Partai Golkar dengan Presiden Joko Widodo, pekan lalu.

Pertemuan itu membicarakan soal kondisi internal Partai Golkar dan rencana DPD I mengajukan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sebagai calon Ketua Umum Golkar dalam musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan pertemuan tersebut tidak diartikan bahwa pemerintah mengintervensi masalah internal partai berlambang pohon beringin tersebut.

Sebaliknya, Mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut mengatakan Presiden Jokowi menginginkan agar Golkar tetap solid.

"Presiden tak mengintervensi. Presiden mendorong agar golkar tetap solid iya," katanya di Kantor Wakil Presiden, Rabu (6/12/2017).

Dia menambahkan, "Tapi jelas bahwa pemerintah ingin parpol itu solid bahwa ada demokrasi berjalan di dalam, ya tentu kita mengharapkan itu."

Adapun, Wapres JK tak ingin menanggapi lebih banyak perihal kemungkinan Airlangga Hartarto untuk menjadi calon tunggal yang terpilih secara aklamasi dalam Munaslub nanti. "Ya itu proses internal lah nanti," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper