Kabar24.com, JAKARTA-Sekarang ini sudah bukan zamannya lagi para pemuda mau menerima dijejali informasi-informasi yang menebarkan kebencian atara sesama anak bangsa Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan para pemuda sebagai generasi milenial sering kali, dalam setiap hari, mendapatkan berbagai informasi yang begitu banyak.
“Tapi dalam menerima segala informasi tersebut harus tetap hati-hati dan waspada dalam menyikapinya. Kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus terus menyebarkan dan menebarkan kebaikan diantara sesama,” katanya, Minggu (3/12/2017).
Menurutnya, sebagai generasi milenial harus bisa menggunakan media sosial secara arif dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari. Bukan untuk menebar kebencian.
Sementara itu Penanggungjawab Medsos TNI AU Kolonel Penerbang Agung Sasongko Jati, mengatakan dalam menghadapi dunia media sosial, sebagai perwakilan pemerintah harus berhati-hati dalam menjawab atau memberikan sikap kepada pengguna medsos.
"Sebagai wakil pemerintah, kita harus benar-benar berhati-hati dalam menjawab media sosial. Kalau bisa, kita memberikan jawaban yang serius tapi lucu dengan kesan positif," ujarnya.
Baca Juga
Menurutnya, setiap kali menerima informasi dari media sosial harus di cek kebenaranya.
Jangan sampai informasi yang mentah itu diterima begitu saja, kemudian dibagikan (dishare) tanpa mengecek kebenarannya.
Dia menyampaikan hal itu dalam acara talk show tertajuk 101 Wajah Media Sosial: Tantangan Milenials dalam rangkaian Kirab Pemuda 2017 di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, di Sidoarjo, Jawa Timur kemarin.