Kabar24.com, JAKARTA—Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai mulai mengaktifkan pusat pengendalian operasi gawat darurat atau emergency operation center alias EOC.
Pengaktifkan EOC tersebut dilakukan paska terjadinya erupsi Gunung Agung pada pukul 17.05 Wita. EOC merupakan salah satu mitigasi manajemen bandara guna mengantisipasi jika erupsi berdampak terhadap bandara
Humas Bandara Ngurah Rai Arie Ahsannurrohim menegaskan menegaskan meskipun pusat pengendalian gawat darurat diaktifkan, bandara tetap beroperasi normal hingga pukul 19.00 WIB.
“Masih aman kondisi bandara dan tetap beroperasi normal. Kami terus memantau kondisi Gunung Agung,” jelasnya saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Arie mengungkapkan manajemen bandara beserta pihak terkait juga sudah melakukan rapat guna antisipasi kondisi Gunung Agung.
Berdasarkan laporan PVMBG, Gunung Agung mengeluarkan asap bertekanan sedang dengan warna kelabu tebal dan puncak ketinggian maksimum ya 700 meter di atas puncak.
Baca Juga
Abu letusan bertiup lemah ke arah timur-tenggara. Letusan diperkirakan masih akan terus berlangsung. Masyarakay di kawasan Gunung Agung diminta tetap tenanh dan senantiasa mengikuti arahan rekomendasi PVMBG.