Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilkada Serentak 2018: 3 Faktor Ini Berpotensi Picu Konflik

Pilkada serentak 2018 dinilai akan menimbulkan konflik yang lebih besar dibandingkan hajatan demokrasi yang serupa sebelumnya
Ilustrasi: Anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) mencatatl rekap suara Pilkada Banten saat rapat pleno penghitungan suara Pilgub Banten secara manual di Serang, Jumat (17/2)./Antara-Asep Fathulrahman
Ilustrasi: Anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) mencatatl rekap suara Pilkada Banten saat rapat pleno penghitungan suara Pilgub Banten secara manual di Serang, Jumat (17/2)./Antara-Asep Fathulrahman

Kabar24.com, JAKARTA—Pilkada serentak 2018 dinilai akan menimbulkan konflik yang lebih besar dibandingkan hajatan demokrasi serupa sebelumnya.

Direktur Eksekutif Rumah Bebas Konflik Abdul Ghofur menyebut ada tiga faktor utama yang menjadi pemicu lebih besarnya konflik politik saat pilkada serentak 2018.

“Faktor pertama karena pilkada serentak 2018 beririsan dengan pelaksanaan tahapan pemilu legislatif dan presiden 2019. Pilkada 2018 jadi cermin tahun berikutnya sehingga partai politik akan habis-habisan di sana,” ujarnya, Selasa (7/11/2017).

Selain itu, kata dia, pilkada serentak 2018 melibatkan lebih banyak daerah dengan total 17 provinsi dan 154 kabupaten/kota.

Terakhir, ajang kontestasi demokrasi tahun depan akan menjadi duplikasi tren konflik pilkada serentak 2017.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper