Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Kembang Api Meledak: Korban Seperti Kena Bom

Pabrik Kembang Api Meledak: Korban Seperti Kena Bom
Suasana pabrik kembang api pascakebakaran, di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10)./Reuters-Beawiharta
Suasana pabrik kembang api pascakebakaran, di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10)./Reuters-Beawiharta

Kabar24.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang melakukan evakuasi 13 dari puluhan jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi pada Kamis, 26 Oktober 2017.

"Petugas kami mengevakuasi 13 mayat, seluruhnya sudah tidak bisa dikenali, hangus terbakar," ujar Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Agus Suryana kepada Tempo.

Agus mengatakan mayat karyawan pabrik itu ditemukan bergeletakan di tengah puing-puing pabrik yang terbakar.

"Ada juga mayat yang sudah tidak utuh lagi, anggota badannya terpisah seperti terkena bom," kata Agus.

Petugas pemadam kebakaran, Agus menyebutkan, datang ke lokasi saat api disertai ledakan sudah membesar. Menurut Agus, ada dua peristiwa terjadi di pabrik itu dalam waktu beberapa jam.

Pertama, kata Agus, petugas harus menaklukkan api dan berhasil dilakukan dalam satu jam. Namun, ledakan kedua terjadi sangat besar dan menyebabkan karyawan yang terkurung di bagian dalam pabrik terkena ledakan itu.

"Korban jadi bertambah banyak," kata Agus.

BPBD Kabupaten Tangerang belum bisa memastikan jumlah korban tewas dan luka akibat kebakaran itu. "Masih dihitung dan diidentifikasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper