Kabar24.com, TRENGGALEK - Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Trenggalek Doding Rachmadi berharap Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak menuntaskan masa jabatannya sebelum berlaga dalam pemilihan gubernur.
Doding mengatakan partainya hingga kini berkeyakinan bahwa Emil tidak akan mencalonkan diri mendampingi Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
“Tidak ada pembicaraan dan gerakan Mas Emil maju ke pemilihan gubernur,” ucap Doding di Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (22/10/2017).
Menurut Doding, kader partai di Trenggalek telah bertemu dengan Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sabtu malam, 21 Oktober 2017.
Pertemuan tertutup itu membahas persiapan partai dalam mengusung pasangan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun depan.
“Sama sekali tidak menyinggung soal Mas Emil,” ujar Doding.
Baca Juga
Emil menjabat Bupati Trenggalek setelah memenangi pilkada 2015. Dia diusung koalisi tujuh partai, yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Golongan Karya, Partai Gerakan Indonesia Raya, PDI Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Belakangan, kabar Emil berencana menjadi kontestan pemilihan gubernur merebak kembali. Emil juga mengakui pernah berembuk dengan Khofifah.
Sejumlah partai, seperti Golkar, NasDem, Hanura, dan PPP, telah menyatakan dukungannya mengusung Khofifah. Golkar tak menampik bahwa pihaknya mempertimbangkan nama Emil sebagai satu dari tiga calon pendamping Menteri Sosial tersebut. Dua bakal calon lain adalah mantan Bupati Ngawi, Harsono, dan Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni.
Pada Sabtu (21/10/2017), Emil Dardak tampak hadir dalam pertemuan dengan Hasto Kristiyanto. Namun, dia enggan berkomentar tentang kabar bahwa dia hendak mencalonkan diri dalam pilkada Jawa Timur.
“Terima kasih, nanti kita ngobrol-ngobrol,” tuturnya.