Kabar24.com, JAYAPURA - Dua anggota Brimob menjadi korban dalam kontak senjata di Tembagapura, Sabtu (21/10/2017).
Kedua korban kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) itu dievakuasi ke Jakarta, Minggu (22/10/2017) untuk mendapat perawatan intensif di RS Polri Kramatjati.
Walaupun kondisinya stabil, keduanya tetap akan diperiksa lebih lanjut mengingat luka tembak yang dideritanya, kata Kapolres Mimika AKBP Viktor Makbon kepada Antara, Minggu.
AKBP Viktor Makbon mengatakan kedua anggota Brimob yang mengalami luka tembak yaitu Brigpol Mudafol yang terkena dtembakan di bagian kaki dan Bharada Alwin terkena dibagian perut serta sepihan peluru mengenai lambung dan kandung kemih.
Kedua anggota Brimob itu dievakuasi dari Timika pada Minggu (22/10), kata AKBP Makbon seraya menambahkan kedua anggota mengalami luka tembak saat kontak tembak antara Brimob dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kawasan gunung Sangker, Utikini, Tembagapura.
"Saat melakukan pengejaran setelah terjadi penembakan terhadap dua kendaraan operasional PT.Freeport Indonesia di mile 67,5, sempat terjadi kontak senjata dengan kelompok KKB," kata AKBP Makbon.
Baca Juga
Kapolres Mimika melalui telepon selularnya mengakui, Brimob akan terus melakukan pengejaran untuk menangkap pelaku.
Pengejaran terhadap KKB yang dipimpin Sabinus Waker terus dilakukan walaupun medan dan kondisi alam menjadi rintangan terberat.
Anggota Brimob dari Detasemen B Timika dikerahkan untuk melakukan pengejaran, kata Kapolres Mimika AKBP Viktor Makbon.
Aksi penembakan yang terjadi Sabtu (21/10) di mile 67,5 menyebabkan dua kendaraan PT.Freeport yang dikemudikan Muhamad Jamil dengan nomor lambung 01 4755 dan kendaraan dengan no lambung 01 5504 yang dikemudikan Joe Hacth berkebangsaan Amerika Serikat terkena tembakan di bagian sebelah kiri.
Bahkan tembakan tersebut mengakibatkan supir kendaraan dengan no lambung 01 4755 mengalami luka akibat terkena serpihan.
Kedua kendaraan ditembak KKB saat hendak menjemput anggota Brimob yang akan melakukan patroli.