Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panglima TNI Gatot Nurmantyo Dilarang Masuk AS, Kemenlu Ambil Langkah Diplomatik

Panglima TNI Gatot Nurmantyo dikabarkan tertahan saat hendak masuk ke AS. Terkait peristiwa itu Kementerian Kuar Negeri mengaku telah melakukan langkah diplomatik meminta klarifikasi.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) berbincang dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol Budi Gunawan disela-sela memberikan keterangan pers usai rapat tertutup terkait pembelian senjata api di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (6/10)./ANTARA-Aprillio Akbar
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) berbincang dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol Budi Gunawan disela-sela memberikan keterangan pers usai rapat tertutup terkait pembelian senjata api di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (6/10)./ANTARA-Aprillio Akbar

Kabar24.com, JAKARTA - Panglima TNI Gatot Nurmantyo dikabarkan tertahan saat hendak masuk ke AS. Terkait peristiwa itu Kementerian Kuar Negeri mengaku telah melakukan langkah diplomatik meminta klarifikasi.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir menjelaskan terkait kejadian kemarin malam dengan Panglima langkah yang telah diambil Kemlu dan Menlu RI adalah sebagai Berikut.

1. KBRI Washington DC telah mengirim nota diplomatik kepada Kemlu AS untuk meminta klarifikasi terkait kejadian kemarin.

2. Kemlu RI pagi ini juga kirim nota diplomatik ke Kedubes AS di Jakarta untuk meminta keterangan/penjelasan terkait kejadian kemarin.

3. Menlu RI sudah bicara dengan Dubes AS di Jakarta hari ini meminta agar segera dapat memberi Klarifikasi.

4. Mengingat Dubes AS sedang tidak di Jakarta, Wakil Dubes AS juga telah dipanggil untuk ke Kemlu besok guna memberikan keterangan.

Demikian penjelasan Kemenlu menjawab pertanyaan Bisnis.com, Minggu (22/10) tentang kabar tidak diizinkannya Gatot Nurmantyo masuk AS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahayuningsih
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper