Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badan SAR Dunia Kumpul di Bali Bahas Peningkatan Operasional

Badan SAR dari 58 negara di dunia membahas peningkatan operasional petugas dalam memberikan bantuan kemanusiaan di negara yang sedang dilanda bencana termasuk penggunaan teknologi, dalam pertemuan internasional di Kuta, Bali.
Ilustrasi: Helikopter Basarnas/twiter-@SAR-Bandung
Ilustrasi: Helikopter Basarnas/twiter-@SAR-Bandung

Kabar24.com, BALI--Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) dari 58 negara di dunia membahas peningkatan operasional petugas dalam memberikan bantuan kemanusiaan di negara yang sedang dilanda bencana termasuk penggunaan teknologi, dalam pertemuan internasional di Kuta, Bali.

"Kami membahas SAR khusus di daerah bencana untuk kawasan urban," kata Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Brigadir Jenderal TNI Ivan Ahmad Rizki Titus setelah pembukaan pertemuan Kelompok Penasehat SAR Internasional (Insarag) di Kuta, Kabupate Badung, Bali, Rabu.

Dalam pertemuan itu, tulis Antara, diharapkan tercapai koordinasi antartim Urban SAR Internasional dalam memberikan bantuan pertolongan dan penyelamatan bagi negara-negara yang dilanda bencana dalam skala besar.

Sebanyak 3.000 sumber daya manusia SAR di Indonesia yang tersebar di 34 provinsi juga diharapkan dapat mengambil manfaat dari pertemuan tersebut untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas teknis.

Sementara itu meski saat ini Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, dalam kondisi awas, namun hal tersebut tidak menyurutkan niat para delegasi SAR internasional itu untuk hadir di Bali.

Terkait dengan kondisi gunungapi tersebut, Ivan menegaskan kesiapan Basarnas dalam merespon kemungkinan terjadinya erupsi.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan pertemuan tersebut menjadi momentum bagi Pulau Dewata untuk menjelaskan kepada dunia bahwa situasi di Bali masih aman untuk dikunjungi.

"Kami harapkan ini bisa memberikan informasi ke negara asing bahwa Bali aman kecuali gunungnya, selebihnya aman dikunjungi," katanya.

"International Search and Rescue Advisory Group (Insarag) adalah sebuah jaringan global dengan anggota lebih dari 80 negara dan organisasi dibawah payung PBB.

Insarag menangani kegiatan di bidang pencarian dan pertolongan pada bencana perkotaan atau lebih dikenal dengan Urban SAR.

Organisasi ini bertujuan menyediakan pedoman, standar dan metodologi terhadap penanganan bencana dalam skala masif terutama di daerah perkotaan yang padat penduduknya dan dapat menimbulkan korban dalam jumlah besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper