Kabar24.com, JAKARTA — Menteri Sosial Khofifah Indah Parawansa resmi diusung oleh Partai Golkar untuk maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur, berhadapan dengan Saifullah Yusuf-Azwar Anas yang didukung oleh PDIP.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai politisi senior Partai Golkar menyatakan tidak ingin mencampuri urusan pilihan Golkar yang resmi mendukung Khofifah.
Namun, dia menaggapi bahwa persaingan Pilkada Jatim sangat menarik karena kedua figur yang bertarung sama-sama berasal dari Nahdlatul Ulama, yang notabene sebagai organisasi Islam terbesar di Jatim.
“Tentu saya tidak ingin mencampuri urusan pilihan Golkar. Tapi ini kan kalau bicara Jatim, ini menarik. NU sama NU. Jadi nanti persaingannya betul-betul itu head to head yang terjadi,” katanya, di Kantor Wakil Presiden, Selasa (17/10/2017).
Dia melanjutkan, “Jadi Golkar kemanapun kiri sama kanan sama saja.”
Wapres meyakini isu-isu SARA yang berkembang saat Pilkada DKI Jakarta pada awal tahun ini tidak akan terjadi di Jatim.
“Saya kira itu tidak akan terjadi. Karena dua-duanya, juga Azwar adalah NU Juga. Jadi mau bikin apa [isu], tetap NU juga,” ujarnya.