Kabar24.com, JAKARTA - Empat partai terus melakukan komunikasi politik dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur Jawa Timur setelah menteri sosial itu menemui para kyai guna memastikan calon wakil gubenurnya.
Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi mengatakan bahwa komunikasi politik itu kian intensif setelah Khofifah kemarin mengambil formulir pendaftaran dari Kantor Pusat PPP untuk mendaftar sebagai calon gubernur Jawa Timur.
Dengan majunya Khofifah, Arwani menyatakan hampir dipastikan hanya akan ada dua calon gubenur untuk Pilkada Jawa Timur setelah PDIP kemarin mengumumkan mengusung pasangan Syaifullah Jusuf dan Abdullah Azwar Anas.
Menurutnya, keempat partai politik yang melakukan komunikasi itu adalah Golkar, Demokrat, Nasdem dan Hanura. Hanya saja Arwani belum bisa memastikan siapa sosok yang akan mendampingi ketua Muslimah Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Sempat ada usulan agar Khofifah memilih Bupati Trenggalek Emil Dardak. Alasannya Emil dapat meraup suara dari kalangan muda. Itu dapat mengimbangi Khofifah yang memiliki kekuatan basis suara dari NU.
"Kita sadar diri, untuk Jatim ini calon wagub harus dari kalangan yang muda. Dari mereka yang punya basis. Kalau Khofifah sudah dari Tapal Kuda, mungkin dari Mataraman. Kalau kita lihat ada sosok Bupati Trenggalek Emil Dardak," ujar Arwani.
Soal calon pendamping, sebelumnya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendorong Khofifah memutuskan calon wakilnya sendiri. Hal itu disampaikannya saat NasDem telah resmi menyatakan dukungan kepada Khofifah.
"Kita berdoa bersama, semoga nanti Mbak Khofifah segera menyiapkan calon wakilnya. Nggak mungkin kan maju sendiri," ujar Surya Paloh.