Kabar24.com, JAKARTA - Pemilihan umum Austria sedang berlangsung dan sosok yang diprediksi bakal menang adalah pemimpin partai konservatif sekaligus menteri luar negeri Sebastian Kurz yang baru berusia 31 tahun.
Hasil beberapa jajak pendapat menunjukkan Partai Rakyat (ÖVP) pimpinan Kurz menempati peringkat teratas. Sedangkan Partai Sosial Demokrat dan Partai Kebebasan (FPÖ) yang beraliran kanan berebut tempat kedua.
Sejak memimpin Partai Rakyat pada Mei lalu, Kurz mengedepankan janji untuk memblokade rute migran ke Eropa. Dia pun disebut mematok tunjangan yang lebih rendah untuk pengungsi karena dinilai membebani negara sebagaimana dikutip BBC.com, Minggu (15/10/2017).
Dia juga berikrar bakal menghalangi orang asing menerima tunjangan sampai mereka telah menetap di Austria selama 5 tahun.
Partai Kebebasan yang anti-imigrasi menuding Kurz mencuri ide kebijakan mereka. Bahkan kandidat Partai Kebebasan, Heinz-Christian Strache menyebutnya "tokoh dengan sosok palsu".
Jika partainya menang, Kurz akan menjadi pemimpin pemerintahan termuda di dunia saat ini. Sejumlah analis memperkirakan dia membentuk koalisi dengan Partai Kebebasan mengingat arah kebijakan kedua partai relatif sama di ranah imigrasi.
Adapun kemungkinan Partai Rakyat membentuk pemerintahan dengan Partai Sosial Demokrat cukup tipis mengingat sebelumnya Kurz sengaja mencetuskan pemilihan cepat lantaran menolak berkoalisi dengan Partai Sosial Demokrat.
Kanselir Austria sekaligus pemimpin Partai Sosial Demokrat, Christian Kern, mewanti-wanti bahwa negaranya "berada di persimpangan terpenting sejak beberapa dekade terakhir".