Kabar24.com, JAKARTA -- Sebanyak tujuh asesor Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan asesmen lapangan di Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam rangka perpanjangan akreditasi institusi pada awal Oktober ini.
Ketujuh asesor tersebut mengunjungi perpustakaan, Rumah Sakit Hewan, Common Class Room, Kantor Manajemen Mutu (KMM), dan lain-lain. Uniknya, dalam kunjungan ini, para asesor diajak keliling IPB menggunakan mobil listrik.
Melalui rilis yang diterima Bisnis pada Sabtu (14/10/2017), Kepala KMM IPB Fredinan Yulianda mengatakan ketujuh asesor tersebut berasal dari berbagai perguruan tinggi, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanudin (Unhas), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Indonesia (UI), Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Universitas Sriwijaya (Unsri), dan Universitas Andalas (Unand).
Setelah keliling IPB, para asesor melakukan diskusi dengan pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, alumni dan mahasiswa.
Diskusi tersebut dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan juga memberikan rekomendasi perbaikan untuk IPB sendiri. Kini, akreditasi institusi IPB hanya tinggal menunggu hasil.
“Masa akreditasi IPB akan habis pada Februari 2018. Setelah dua kali memperoleh akreditasi A dan posisi Runner Up pada tahun lalu setelah UGM, diharapkan IPB mampu mengevaluasi kekurangan untuk mendapatkan hasil yang terbaik,” ujarnya.