Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo bersama dengan Perdana Menteri Republik Demokratik Laos Thongloun Sisoulith menandatangani nota kesepahaman soal penyalahgunaan obat-obatan dan narkotika ilegal.
Kepala Negara menyampaikan keinginan Indonesia untuk memerangi penyalahgunaan obat-obatan dan perdagangan narkotika secara ilegal.
“Saya berharap MoU kerja sama pengawasan dan obat dapat segera ditindaklanjuti,” kata Presiden Jokowi, Kamis (12/10/2017).
Di sisi lain, pihaknya juga telah meyakinkan PM Thongloun bahwa Indonesia senantiasa berkomitmen untuk mendukung Laos dalam program peningkatan kapasitas.
“Saya menyambut baik pelajar dari Laos yang akan menempuh pendidikan di Indonesia,” ujarnya.
Kedua kepala pemerintahan percaya bahwa hubungan bilateral yang sangat baik antara Indonesia dan Laos selama 60 tahun dan di masa yang akan datang harus dapat dinikmati oleh masyarakat kedua negara.
“Karena itu, kita akan terus meningkatkan kerja sama demi kemakmuran masyarakat kedua negara,” pungkasnya.