Kabar24.com, SURABAYA -- Universitas Hang Tuah dan Unilever menggelar pemeriksaan gigi gratis di Kampus Fakultas Kedokteran Gigi. Acara yang dilaksanakan dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) ini ini berlangsung dari Kamis-Sabtu, 5-7 Oktober 2017.
Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Yayasan Unilever Indonesia (YUI) Ratu Mirah Afifah menyampaikan pada peringatan BKGN tahun ini, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (Afdokgi) mengangkat isu pencegahan gigi berlubang dengan menjaga asupan makanan.
"Kesehatan gigi harus dijaga agar tidak berlubang terutama saat ini anak-anak kerap mengonsumsi cemilan yang mengandung gula. Makanan manis dan lengket itu bisa meningkatkan risiko gigi berlubang," jelas Mirah di Surabaya, Kamis (5/10).
Mirah menambahkan bahwa konsumsi camilan di Indonesia terindikasi mengalami peningkatan sebesar 4% setiap tahunnya dengan camilan manis dan lengket seperti cokelat, pastry dan permen yang paling digemari anak-anak.
Dia menekankan mengonsumsi camilan yang terlalu banyak mengandung karbohidrat dan gula terutama yang lengket dapat menurunkan derajat keasaman mulut.
Setelah mengonsumsi makanan yang manis, derajat keasaman mulut turun hingga di bawah pH kritis 5,5 dalam hitungan menit dan tetap rendah hingga 1 jam setelahnya.
Baca Juga
Bila terjadi terus menerus kondisi ini menyebabkan hilangnya mineral-mineral gigi dan mengakibatkan terjadinya gigi berlubang.
Dekan FKG Universitas Hang Tuah Lita Agustia mengungkapkan tren pertumbuhan konsumsi cemilan memang terus meningkat, apalagi produk jajanan ringan dikemas dengan menarik. Perlu ada peran orang tua untuk menjaga asupan makanan anak.
"Lebih baik kita berikan cemilan seperti buah dan sayur yang mengandung serat dan dapat mengurangi risiko gigi berlubang," jelas Lita.
