Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WIPO: Sikapi Teknologi dengan Penguatan Tata Kelola Kebijakan

World Intellectual Property Organization (WIPO) menyarankan regulator meningkatkan tata kelola kebijakan dan kemudahan administrasi dalam hal kekayaan intelektual guna menjawab pesatnya perkembangan teknologi.
WIPO Director General Francis Gurry/wipo.int
WIPO Director General Francis Gurry/wipo.int

Bisnis.com, JAKARTA — World Intellectual Property Organization (WIPO) menyarankan regulator meningkatkan tata kelola kebijakan dan kemudahan administrasi dalam hal kekayaan intelektual guna menjawab pesatnya perkembangan teknologi.

Sekjen WIPO Francis Gurry mengatakan perkembangan teknologi akan berdampak signifikan terhadap seluruh aspek kekayaan intelektual yang ada. Khusus untuk tata kelola administrasi, regulator diminta bersiap menghadapi peningkatan permintaan pendaftaran hak kekayaan intelektual secara global.

“Mengelola pertumbuhan permintaan merupakan tantangan besar bagi kantor KI. Namun, dengan hadirnya solusi dari teknologi informasi, proses administrasinya akan lebih baik lagi,” tuturnya, dalam wawancara khusus yang diunggah di situs WIPO, Senin (2/10/2017).

Dari sisi kebijakan, Francis menganggap tantangan kebijakan merupakan konsekuensi dari percepatan laju perubahan teknologi. Menurutnya, dalam lingkup kebijakan, sebenarnya akan membuka peluang untuk regulator bersinergi dengan berbagai pihak untuk menyusun sebuah platform.

“Proses pembuatan kebijakan memang agak sulit, karena sistem internasional yang ada tidak dirancang untuk menangani jenis perubahan cepat yang kita hadapi,” ujarnya.

Dalam pembentukan kebijakan baru, sebenarnya, negara secara bebas dapat melakukan diskusi yang tidak mengikat. Setidaknya, dengan hadirnya diskusi tersebut, negara memiliki peluang untuk lebih memahami implikasi kemajuan teknologi yang berdampak bagi pengelolaan KI.

PERLUASAN LAYANAN

Sebagai bagian perluasan pelayanan, WIPO memperbesar layanan terjemahan dalam 10 bahasa untuk dokumen paten dengan menggunakan kecerdasaan buatan (AI) sebagai bagian meningkatkan kualitas akses informasi.

WIPO Translate menggunakan teknologi terjemahan mesin saraf untuk membuat dokumen paten yang begitu teknis ke dalam bahasa kedua, dengan gaya dan sintaksi yang mudah dimengerti.

Dengan menggunakan Patenscope, menampung lebih dari 65 juta database yang digunakan untuk penelitian oleh para penemu, sebelum mengajukan paten di seluruh duni melalui Perjanjian Paten WIPO atau WIPO Patent Agreement (PCT).

Sejauh ini, WIPO telah melatih teknologi baru untuk mampu menerjemahkan semua dokumen paten dengan bahasa resmi PCT (bahasa Arab, Jerman, Spanyol, Prancis, Korea, Jepang, Portugis, Rusia dan Cina) ke bahasa Inggris dan sebaliknya.

Direktur Jenderal WIPO Francis Gurry mengatakan dengan memperluas cakupan WIPO Translate diharapkan mampu disambut baik oleh para inovator di seluruh dunia.

“Kecepatan dan ketepatan terjemahan melalaui WIPO Translate dibilang unik, karea hanya melatih dan difokuskan pada dokumen paten, bukan teks yang lebih beragam. Nantinya menghasilkan terjemahan berkualitas tinggi,” tuturnya.

WIPO Translate dilatih secara ekslusif dengan sejumlah teks paten dan teknik mengetahui domain, yang nantinya diterjemahkan sesuai spesifikasi sebuah penemuan. Alat ini, mengintegrasikan 32 domain teknis yang diambil dari International Patent Classification.

Teknologi ini, memperhitungkan domain tertentu, saat menerjemahkan kalimat untuk menghasilkan terjemahan yang lebih akurat.  Dengan menggunakan mesin terjemahan, yang dapat dikatakan sebagai temuan baru, akan bekerja pada model jaringan yang mempelajari frasa dari terjemahan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper