Kabar24.com, JAKARTA - Tidak terasa pendaftaran secara online CPNS 2017 Tahap Kedua untuk 61 Kementerian/Lembaga (K/L) tinggal menyisakan 3 hari lagi sejak dibuka pada 11 September dan akan ditutup pada 25 September pekan depan.
Sampai dengan Jumat (22/9/2017) pukul 09.52 WIB, jumlah pelamar yang mendaftar secara online di laman pendaftaran resmi, http://sscn.bkn.go.id, telah mencapai 930.159 orang.
Dari total pelamar tersebut, sekitar 47% di antaranya membidik 5 instansi yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 124.832 pelamar, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) 99.860 pelamar, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 97.875 pelamar, Kejaksaan Agung (Kejagung) 59.643 orang, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 56.401 orang.
Selain ke-5 instansi dengan jumlah pelamar tertinggi, terdata juga lima instansi dengan jumlah pelamar terendah yakni Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) 40 orang, Kementerian Koordinator Bidang (Kemenko) Perekonomian 244 pelamar, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) 607 pelamar, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) 921 pelamar, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) 1.021 orang.
Para pelamar CPNS 2017 Tahap Kedua di 61 Kementerian/Lembaga (K/L) diimbau untuk memperhatikan secara saksama dan seteliti mungkin perihal masa pendaftaran online di laman pendaftaran resmi, https://sscn.bkn.go.id/ yang mulai dibuka pada 11 September dan akan ditutup pada 25 September mendatang.
Dari ke-61 instansi tersebut, ada 13 instansi di antaranya yang tidak tergabung dalam Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) atau instansi bersangkutan memiliki portal/website/laman mandiri dalam rekruitmen CPNS.
Baca Juga
Adapun ke-13 instansi non-SSCN tersebut yakni Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kejaksaan Agung (Kejagung), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Kemudian, Kementerian Sekretariat Negara (Setneg), Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Lembaga Administrasi Negara, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).