Bisnis.com, JAKARTA - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham membantah pihaknya telah mengeluarkan surat dukungan bagi Ridwan Kamil (RK) untuk Pemeilihan gubenur Jawa Barat 2018.
Menurutnya, surat itu tidak bisa dipertanggungjawabkan karena tidak punya nomor dan tanggal dikeluarkan. "Surat itu adalah surat bodong. Memang (surat) itu tidak seperti biasanya, tidak mungkin kita keluarkan surat tanpa stempel tanpa nomor surat dan tanpa tanggal," kata Idrus, Jumat (22/9/2017).
Bahkan kata Idrus, ada tiga surat yang beredar. Pertama, atas nama Ridwan Kamil berpasangan dengan Daniel Mutaqien Syafiuddin. Kedua Ridwan Kamil dengan Daniel Uchok, dan ketiga Ridwan Kamil dengan Haji Endang Danik.
"Sehingga dengan demikian bahwa sampai pada hari ini DPP Golkar belum mengeluarkan secara resmi tetang pasangan yang diusung Golkar di Jabar," katanya.
Menurutnya, untuk penentuan kepala daerah yang akan diusung Partai Golkar di Pilkada 2018 harus melalui rapat konsultasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
"Nah, ini kita belum sempat konsultasikan tapi tiba-tiba (Ketum Golkar Setya Novanto) sakit," ujarnya.
Sebelumnya, di kalangan wartawan beredar surat berkop DPP Golkar yang menyatakan dukungan terhadap Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jabar. Dalam surat itu disebutkan akan dipasangkan dengan Daniel Mutaqien Syafiuddin, yang juga kader Golkar.
Surat itu ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham.