Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson mendesak China dan Rusia untuk mengambil tindakan atas Korea Utara terkait peluncuran rudal terbarunya.
"China dan Rusia harus menunjukkan bahwa mereka tidak akan mentolerir tindakan peluncuran rudal yang sembrono ini dengam mengambil yindakan langsung," kata Tillerson seperti dikutip dari Reuters, Jumat (15/9/2017).
Dikatakan, China menjadi pemasok itama minyak ke Korea Utara, sementara Rusia menjadi negara yang paling banyak mempekerjakan pekerja paksa dari Korea Utara
Baca Juga
Korea Utara dilaporkan kembali menembakkan rudal yang katuh di Pasifik sekitar 2.000 km di sebelah timur Hokkaido. Rudal tersebut mencapai ketinggian 770 kilometer dan terbang dengan jarak tempuh sejauh 3.700 kilometer selama kurang lebih 19 menit.