Kabar24.com, JAKARTA-World Zakat Forum tengah berkoordinasi dengan seluruh anggotanya yakni organisasi dan lembaga zakat dari 21 negera untuk memberikan solusi terbaik bagi penyelesaian krisis kemanusiaan di Myanmar.
Krisisi kemanusiaan yang menimpa etnis Muslim Rohingya sebagai dampak dari situasi negara yang sedang dalam proses menuju sistem demokratisasi, dari yang semula merupakan otoriter di bawah kendali militer.
Sekretaris Jendral World Zakat Forum (WZF), Bambang Sudibyo, mengatakan situasi yang terjadi di Myanmar sekarang merupakan dampak dari proses transisi dari negera otoriter dibawah militer munuju negara demokrasi.
“Dalam proses ini, dari yang segala sesuatunya serba terkendali karena ada represi, kemudian mulai muncul kebebasan-kebebasan yang kadang-kadang kebebasan itu menjadi tidak terkendali,” katanya, Rabu (6/9/2017).
Menurutnya, seperti yang terjadi di Indonesia saat dalam proses menuju sistem demokratisasi, banyak sekali hal-hal yang terjadi di luar kendali yang sebenarnya itu di luar dari langkah dari demokrasi.
Jika memahami krisi Rohingya seperti itu, lanjutnya, maka organisasi dan lembaga zakat dunia yang menjadi anggota WZF dapat memahami dan menentukan langkah-langkah strategis untuk masuk Myanmar memberikan bantuan.
Baca Juga
Dia mengatakan dampak dari proses demokratisasi yang terjadi di Myanmar telah menyebar ke mana-mana, seperti etnis Rohingya yang mengungsi mencari perlindungan ke negara-negara lain, termasuk ke Indonesia.
Untuk itu, lanjutnya, WZF segera berkoordinasi dengan seluruh anggotanya yang berasal dari 21 negara untuk memberikan bantuan, dianaranya berupa makanan dan minuman, air bersih, pakaian dan berbagai kebutuhan hidup warga Rohingya
Adapun negara anggota WZF ialah Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam, India, Bangladesh, Arab Saudi, Yordania, Kuwait, Qatar, Turki , Bosnia dan Herzegovina, Inggris Raya, Mesir, Maroko, Uganda, Sudan, Nigeria, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat.
Organisasi dan lembaga zakat dari negara-negara tersebut diharapkan dapat memberikan solusi bagi krisis kemanusiaan di Myanmar, yang membuat banyak warganya hidup dalam penderitaan, khususnya etnis Rohingya.
Untuk itu langkah strategis dan efektif yang ditempuh WZF dapat mengakhiri krisis kemanusiaan di Myanmar melalui kerja sama antara negara-negara muslim serta institusi internasional dan multilateral yang ada.