Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUAP AUDITOR BPK: Rohmadi Sapto Giri & Ali Sadli Dijerat Lagi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana pencucian uang.
Auditor BPK yang juga tersangka kasus suap di terkait WTP di Kemendes PDTT Rochmadi Saptogiri (kanan) memasuki Rutan C1 KPK usai menjalankan Salat Id di Pomdam Guntur Jaya , Jakarta, Jumat (1/9)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Auditor BPK yang juga tersangka kasus suap di terkait WTP di Kemendes PDTT Rochmadi Saptogiri (kanan) memasuki Rutan C1 KPK usai menjalankan Salat Id di Pomdam Guntur Jaya , Jakarta, Jumat (1/9)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Kabar24.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana pencucian uang.

Pejabat tersebut adalah Rohmadi Sapto Giri, Auditor Utama serta Ali Sadli, Auditor pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebelumnya, kedua pejabat tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus indikasi penerimaan hadiah atau janji terkait pemberian opini laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengakui bahwa penetapan keduanya sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang merupakan hasil pengembangan dari penyidikan kasus penerimaan gratifikasi.

“RSG dan ALS diduga telah melakukan menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayar, menghibahkan, menitipkan, mengubah bentuk uang yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi dengan tujuan menyamarkan uang itu,” ujarnya, Rabu (6/9/2017).

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Rohmadi Sapo Giri dijerat dengan Pasal 3 dan/atau Pasal 5 Undang-undang (UU) No. 8/2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Sementara itu, Ali Sadli disangkakan dengan Pasal 3 UU yang sama.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper