Bisnis.com, JAKARTA-Badan Amil Zakan Nasinal (Baznas) merealisasikan program Kurban Berdayakan Desa pada hari raya Iduladha 1438 H, salah satunya di Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,
Ketua Baznas, Bambang Sudibyo, mengatakan program Kurban Berdayakan Desa yang dilaksanakan kemarin, Jumat (1/9/2017), untuk membangkitkan potensi ekonomi umat yang mencapai triliunan rupiah pada hari raya Iduladha.
"Baznas mengajak masyarakat untuk memindahkan perputaran ekonomi dan manfaatnya dari kota kepada masyarakat desa, dengan cara membeli, menyembelih dan mendistribusikan daging kurban di desa,” katanya, Sabtu (2/9/2017)
Menurutnya, dengan cara membeli, menyembelih dan mendistribusikan daging kurban di desa pada hari raya Iduladha, dapat membangkitkan ekonomi umat di daerah melalui pemberdayaan peternak desa.
Dia menjelaskan selain di Desa Sukajadi, Tamansari, Bogor itu Baznas juga melaksankan dan menyiapkan program Kurban Berdayakan Desa di 108 titik/desa di 20 provinsi di Indonesia.
Adapun sasaran penerima manfaat dari program tersebut, lanjutnya, meliputi daerah miskin dan tertinggal, daerah pedalaman, belum pernah atau jarang mengkonsumsi daging, daerah program pemberdayaan peternakan Baznas, serta komunitas adat terpencil dan mualaf.
Bambang menjelaskan pemotongan hewan kurban di Desa Sukajadi, Tamansari, Bogor, pada hari raya Iduladha 1438 H, Jumat (1/9/2017) tersebut bersinergi dengan Lazis Muhammadiyah dan Lazis Nahdhlatul Ulama/NU Care.
Ketiga lembaga itu bersinergi memberikan manfaat dari ibadah kurban sebesar-besarnya bagi masyarakat desa Sukajadi, melalui penyembelihan 52 ekor kambing yang dibeli, disembelih dan dibagikan di 8 kelurahan se-Kecamatan Tamansari.
Warga desa di wilayah kaki gunung itu mencapai 40% berkerja sebagai petani, pengurus kebun dan buruh tani dengan penghasilan sekitar Rp500.000-750.000 per bulan, memiliki keterbatasan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan dasar hidup.
