Bisnis.com, JAKARTA-Ratusan ribu jamaah haji Indonesia mulai diberangkatkan dari Makah ke Arofah dalam 3 gelombang sejak pagi ini, Rabu (30/8/2017), sebagai rangkaian ibadah haji yaitu Arofa, Muzdalifah, Mina (Armina).
Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid, mengatakan jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan dari hotelnya masing-masing dengan bus yang disiapkan Pemerintah Arab Saudi.
“Layanan transportasi selama Armina [fase Arofah, Muzdalifah, Mina) ini sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Arab Saudi,” katanya seperti disitir dalam situs resmi Kementrian Agama, Rabu (30/8/2017).
Menurutnya, Pemerintah Arab Saudi membagi pemberangkatan jamaah dalam 3 jadwal yakni pukul 08.00-12.00, pukul 12.00-16.00 dan pukul 16.00-20.00 Waktu Arab Saudi (WAS) pada 8 Zulhijjah 1438 H.
Untuk proses pemberangkatan jamaah haji tersebut Pemerintah Arab Saudi menyiapkan sebanyak 21 unit bus per maktab dan setiap maktab terdiri dari sebanyak 3.000 orang.
Sedangkan jamaah haji Indonesia terbagi dalam 70 maktab, sehingga total sebanyak 1.470 unit bus yang disiapkan untuk melayani pemberangkatan jamaah pada rute Makah ke Arafah dan seterusnya.
Baca Juga
Dia menjelaskan layanan transportasi jamaah haji terbagi dalam 4 tahap, yaitu rute dari Makah ke Arafah, Arafah ke Muzdalifah, Muzdalifah ke Mina, kemudian dari Mina kembali ke Makah.
Khusus pengangkutan jamaah dari Arafah menuju Muzdalifah sejauh sekitar 4 km akan dimulai saat terbenamnya matahari pada 9 Zulhijjah 1438H, sesuai dengan syarat rukunnya wukuf.
Rasio bus akan dikurangi karena jarak dari Arafah ke Muzdalifah cukup pendek sehingga satu maktab disediakan 9 unit bus yang akan berputar untuk satu maktab mencapai sekitar 6-7 kali putaran.