Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Alokasi Penambahan Elpiji 3 Kg di Jawa Tengah

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IVmeminta pemerintah daerah proaktif mengajukan penambahan pasokan elpiji 3 kilogram jika terdapat areal yang diduga mengalami kekurangan pasokan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, SEMARANG – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IVmeminta pemerintah daerah proaktif mengajukan penambahan pasokan elpiji 3 kilogram jika terdapat areal yang diduga mengalami kekurangan pasokan.

Area Manager Communication & Relations Pertamina MOR IV Andar Titi Lestarimengatakan pihaknya dapat melakukan penambahan secara fakultatif jika ada daerah yang masih kesulitan memperoleh elpiji 3 kilogram.

“Pertamina berharap besar peran serta pemda, dinas terkait, dan kepolisian turut melakukan pengawasan, dan pengendalian barang bersubsidi seperti lpg 3kg ini, terutama peredarannya di tingkat konsumen atau masyarakat dan pengecer. Sesuai dengan Permen ESDM No. 26 /2009,” kata Andar, Selasa (29/8).

Dia mengatakan sejuah ini untuk persiapan Iduladha 2017 pihaknya melakukan penambahan pasokan dengan rincian :

Penambahan sebanyak 4% atau 135.891 tabung untuk Wilayah Kab. Banjarnegara (alokasi normal perbulan = 498.840 tabung), Kab. Banyumas (alokasi normal perbulan = 1.168.880 tabung), Kab. Cilacap (alokasi normal perbulan = 1.181.600 tabung) dan Kab. Purbalingga (alokasi normal perbulan = 604.040 tabung). Saat ini realisasi penyaluran di wilayah ini sudah 5% di atas target.

Sementara untuk wilayah Kab. Bantul (alokasi normal = 717.360 tabung/bln dilakukan penambahan fakultatif 54.000 tabung), Kab. Gn. Kidul (alokasi normal = 298.800 tabung/bln dilakukan penambahan fakultatif 20.960 tabung), Kab. Kulon Progo (alokasi normal = 272.960 tabung/bln dilakukan penambahan fakultatif 16.080 tabung), Kab. Sleman (alokasi normal = 954.640 tabung/bln dilakukan penambahan fakultatif 52.040 tabung), Kod. Yogyakarta (alokasi normal = 563.680 tabung/bln dilakukan penambahan fakultatif 30.200 tabung). Jumlah penambahan ini jika sebanyak 173.280 tabung atau 6,17% lebih dari alokasi reguler.

Sedangkan di wilayah Kab. Kebumen (Alokasi Normal = 754.839 tabung/bulan), Kab. Magelang (Alokasi Normal = 760.401 tabung/bulan), Kab. Purworejo (Alokasi Normal = 454.329 tabung/bulan), Kab. Temanggung (Alokasi Normal = 536.625 tabung/bulan), Kab. Wonosobo (Alokasi Normal = 462.213 tabung/bulan), Kod. Magelang (Alokasi Normal = 173.664 tabung/bulan) sudah mencapai rata-rata lebih 7% dari alokasi normalnya.

“Alokasi normal harian di seluruh wilayah tersebut adalah 116.373 tabung perhari, dimana pada bulan agustus disiapkan alokasi harian di seluruh wilayah tersebut sebesar 122.990 tabung perhari dan tambahan alokasi sebesar 33.400 untuk pra Iduladha,” katanya.

Sementara itu. untuk wilayah Kota Tegal dan Kota Pekalongan tidak terdapat penambahan alokasi. Akan tetapi Kab. Tegal (alokasi normal perbulan = 1.125.000 tabung), Kab. Brebes (1.305.000 tabung perbulan), Kab. Pekalongan dan Kab. Pemalang naik 2% dari alokasi normal.

Lebi lanjut Andar menjelaskan di Kab. Blora (Alokasi Normal = 463.000 tabung/bln), Kab.Grobogan (Alokasi Normal = 746.000 tbg/bln), Kab. Jepara (Alokasi Normal = 674.000 tbg/bln), Kab. Kudus (Alokasi Normal = 611.000 tbg/bln), Kab. Pati (Alokasi Normal = 800.000 tbg/bln), Kab. Rembang (Alokasi Normal = 376.000 tbg/bln) dan Kab. Demak (Alokasi Normal = 167.000 tbg/bln) dilakukan penambahan fakultatif sebanyak 4.5% disetiap wilayahnya.

Untuk wilayah Salatiga (Alokasi Normal = 179.630 tabung/bln dilakukan penambahan 17.240 tabung), Kab. Semarang (Alokasi Normal = 807.950 tabung/bln dilakukan penambahan 25.380 tabung), Kab. Batang (Alokasi Normal = 434.800 tabung/bln dilakukan penambahan 33.206 tabung), Kab. Kendal (Alokasi Normal = 646.000 tabung/bln dilakukan penambahan 4.763 tabung) dan Kota Semarang (Alokasi Normal = 1.746.040 tabung/bln dilakukan penambahan 21.864 tabung).

Sedangkan di Karanganyar dilakukan penambahan 14.560 tabung, Sragen sebanyak 15.860 tabung, Sukoharjo 14.560 tabung dan Surakarta 24.640 tabung.

Untuk Kab. Brebes (Alokasi Normal = 1.315.560 tabung/bln dilakukan penambahan fakultatif 46.480 tabung), Kab. Tegal (Alokasi Normal = 1.168.760 tabung/bln dilakukan penambahan fakultatif 40.880 tabung), Kod. Tegal (Alokasi Normal = 284.280 tabung/bln dilakukan penambahan fakultatif 8.400 tabung).

Selanjutnya Kab. Pemalang (Alokasi Normal = 1.020.960 tabung/bln dilakukan penambahan fakultatif 35.840 tabung)Kab. Pekalongan (Alokasi Normal = 812.560 tabung/bln dilakukan penambahan fakultatif 28.560 tabung), Kod. Pekalongan (Alokasi Normal = 334.560 tabung/bln dilakukan penambahan fakultatif 10.080 tabung).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper