Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Qantas Airways Rencanakan Penerbangan Nonstop 20 Jam

Qantas Airways Ltd, maskapai asal Australia, mempersiapkan diri membuka rute panjang Sydney dan Melbourne ke London dengan durasi 20 jam 20 menit perjalanan nonstop.

Bisnis.com, JAKARTA--Qantas Airways Ltd, maskapai asal Australia, mempersiapkan diri membuka rute panjang Sydney dan Melbourne ke London dengan durasi 20 jam 20 menit perjalanan nonstop.

Keinginan Qantas bukan isapan jempol semata, manajemen secara khusus melempar tantangan kepada produsen pesawat, Boeing dan Airbus untuk menghadirkan armada yang diharapkan hadir pada 2022.

Chief Executive Officer Alan Joyce mengeluarkan tantangan publik, kepada dua produsen pesawat, untuk memperluaskan jangkauan masing-masing armadanya. Misalnya, Boeing 777X baru, yang dijadwalkan hadir pada 2020 serta Airbus A350 versi Ultra-Long Range yang rencananya diluncurkan tahun depan.

Qantas melihat bahwa kedua jenis pesawat tersebut yang dianggap ‘”lebih dekat” dengan persyaratan yang dibutuhkan untuk misi London dan New York. Dengan dorongan dari publik, diharapkan produsen dapat meninjau ulang skema teknis agar mampu melampaui jangkauan yang lebih besar lagi.

Selama bertahun tahun, para eksekutif Qantas telah mendabakan penerbangan tanpa henti dari Australia ke Inggris. Kini, seiring teknologi yang semakin matang, perseoran memandang ambisinya semakin dapat digenggam.

Jika benar terealisasi, maka konsumen dapat menghemat waktu 4 jam perjalanan, dibandingkan dengan penerbangan yang melibatkan persinggahan.

Pihak Airbus dalam sebuah pernyataan menyatakan ingin bekerja sama dengan Qantas untuk melihat bagaimana persyaratan penerbangan untuk Sydney-London tanpa henti dapat dipenuhi.

“Kami akan mengoperasikan A350-900 pada tahun depan untuk penerbangan jarak jauh hingga 20 jam,” pernyataan Airbus seperti dilansir Bloomberg.

Sementara itu, pihak Boeing lebih berhati-hati. Pihaknya terus membuka kerja sama dengna pelanggan, untuk memahami persayaratan armada dengan permintaa pasar.

“777X akan menjadi armada dengan memberikan muatan terbaik, operasional yang efisien dan kombinasi jangkauan di pasar,”.

Sebelumnya, Qantas juga telah menyatakan akan memulai penerbangan tanpa henti ke London dari Perth pada Maret 2018, dengan menggunakan Boeing 787-9. Qantas terbang pertama kali membuka rute Sydney - London pada Desember 1947 dengan rute penerbangan “Kangaroo Route”. (Bloomberg)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper