Bisnis.com, MANGUPURA -- Perhelatan IMF-World Bank Annual Meetings pada 12-14 Oktober 2018 bakal menampilkan kualitas pelayanan terbaik, salah satunya untuk layanan WiFi.
Layanan WiFi pada IMF-World Bank (WB) Annual Meetings (AM) 2018 nantinya akan mampu memberikan akses ke 15.000 orang secara stimultan. Sesuai dengan jumlah peserta yang diperkirakan akan hadir yakni sebanyak 15.000 delegasi.
Kepala Satgas IMS World Bank Annual Meetings Peter Jacob mengatakan perhelatan ini akan menghadirkan 3.000-4.000 delegasi resmi, 1.000 observer, 1.500 staf IMF, 3.500 – 5.000 investor, 500 customer service, 1.000 media massa, 1.000 institusi lainnya, dan 1.000 undangan lainnya. Sehingga diperkirakan, setidaknya ada sejumlah 15.000 orang yang akan hadir.
Menurutnya, dengan jumlah delegasi yang hadir sangat banyak ini, pihaknya harus memberikan pelayanan yang optimal agar Indonesia di mata dunia dilihat sebagai negara yang progresif dengan perekonomiannya yang sedang mengalami reformasi.
"Jadi ini pertemuan negara sedunia kita tagline kan the world is coming to Indonesia," katanya, Kamis (24/8/2017).
Kata dia, salah satu pelayanan yang dititikberatkan yakni WiFi sebab akan banyak aktivitas yang membutuhkan layanan ini. Semua delegasi pada saat Annual Meetings (AM) nanti akan sangat membutuhkan layanan internet untuk transfer data. Termasuk didalamnya kebutuhan untuk media massa dalam memberitakan event besar ini.
Baca Juga
Selain, selama meeting, pihaknya juga akan menyiapkan ruang meeting yang baik lengkap dengan layanan IT dan audio visual (av) terbaik. Sementara, persiapan sebelum meeting yakni transportasi, kemanan, dan hospitality juga menjadi perhatian pihaknya.
“Yang terpenting ya penyedian infrastrukturnya, IT dan AV, hospitality, dan kemanan.” Katanya.
IMF World Bank Annual Meeting tidak hanya berfokus pada AM selama tiga hari tersebut, melainkan nantinya akan banyak pre event yang diadakan. Pre event rencananya akan dimulai sejak 9 Oktober. Sehingga jika ditotal akan terdapat lebih dari 2.000 pertemuan.