Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Topan Hato Tewaskan Tiga Warga Makau

Topan Hato, badai yang tercatat sebagai badai kategori 10, melanda Hong Kong pada Rabu (23/8/2017) dengan hujan lebat dan angin kencang sehingga memaksa sebagian besar kegiatan bisnis untuk tutup sementara, sedangkan di beberapa daerah gelombang tinggi menyebabkan pasang di sejumlah jalan tepi pantai
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Kabar24.com, HONG KONG -- Topan Hato, badai yang tercatat sebagai badai kategori 10, melanda Hong Kong pada Rabu (23/8/2017) dengan hujan lebat dan angin kencang sehingga memaksa sebagian besar kegiatan bisnis untuk tutup sementara, sedangkan di beberapa daerah gelombang tinggi menyebabkan pasang di sejumlah jalan tepi pantai

Dilaporkan sekitar 34 warga Hong Kong mengalami cedera sedangkan tiga lainnya dinyatakan tewas di Kota Makau, dalam bencana alam tersebut.

Lebih dari 450 jadwal penerbangan di Hong Kong terpaksa harus dibatalkan, pasar keuangan berhenti dan sejumlah sekolah ditutup selama Topan Hato menerjang kota.

Bencana topan dengan skala tinggi tersebut merupakan yang pertama kalinya terjadi sejak 2012.

Seorang warga, Garrett Quigley, yang telah lama tinggal di pulau Lantau, mengatakan fenomena alam seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya .

"Mobil-mobil setengah terendam dan jalan-jalan mustahil untuk dilalui karena banjir dan pohon tumbang. Keadaannya sangat kacau," ujarnya seperti yang dikutip oleh Reuters.

Sebagian besar gedung pencakar langit yang memenuhi jalan-jalan di Hong Kong terlihat kosong dan gelap karena pekerja lebih memilih untuk tinggal di rumah.

Nama Hato yang berarti "sky pigeon" dalam bahasa Jepang, memutarbalikkan Pelabuhan Victoria yang terkenal di Hong Kong, memicu gelombang tinggi air laut di beberapa pantai sekitar kota dan menyebabkan banjir yang cukup serius di dataran rendah.

Di kawasan pemukiman seperti Heng Fa Chuen, pulau dengan kepadatan penduduk yang tinggi, ombak menghantam di sepanjang pantai bahkan melampaui sejumlah gedung yang berada di dekat pantai serta merendam beberapa kendaraan yang diparkir.

Crane konstruksi yang berdiri terlihat bergoyang dihantam angin kencang, sejumlah kaca di gedung tinggi terpantau pecah dan setidaknya 200 pohon tercabut dari tanah.

Sejumlah warga mengevakuasi diri mereka dan anggota keluarga menggunakan kano untuk menyusuri jalan-jalan yang terendam banjir.

Pihak berwenang menurunkan skala badai ke kategori tiga pada sore hari dan menyatakan pelayanan publik, pasar keungan dan sejumlah perusahaan dan kegiatan bisnis lainnya akan aktif kembali pada Kamis (24/8/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper