Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTG Targetkan Produksi Plastik Geomembran Naik Tiga Kali Lipat Tahun Depan

Produsen plastik geomembran PT Kencana Tiara Gemilang menargetkan volume produksi pada tahun depan dapat mencapai 10.000 ton per tahun atau melonjak hingga 300% dari produksi saat ini yaitu 3.0004.000 ton per tahun.
Ilustrasi-tas belanja/kgns.tv
Ilustrasi-tas belanja/kgns.tv

Bisnis.com, SURABAYA – Produsen plastik geomembran PT Kencana Tiara Gemilang menargetkan volume produksi pada tahun depan dapat mencapai 10.000 ton per tahun atau melonjak hingga 300% dari produksi saat ini yaitu 3.000—4.000 ton per tahun.

Business Development Manager PT Kencana Tiara Gemilang (KTG)  Wahyu Setiawan menuturkan perusahaan tersebut memproduksi plastik geomembran yang permintaannya di Indonesia masih cukup tinggi.

“Pertumbuhn permintaan untuk jenis plastik geomembran sangat besar. Untuk menjaga market share, kami memang masuk pada line yang sharing market-nya sedikit. Perusahaan juga menciptakan line baru seperti jenis plastik yang biasa digunakan untuk tambak, itu tidak banyak kompetitornya,” jelas Wahyu pada Bisnis, Senin (14/8).

Wahyu menyampaikan pada usia pabrik yang masih tergolong muda, perusahaan akan terus menggenjot pasarnya di dalam negeri. Apalagi, investasi di sektor perikanan dan keluatau terbilang tumbuh cukup baik.

PT KTG mulai dibangun pada tahun 2014 dan mulai beroperasi pada 2015. Saat ini, pabrik yang berlokasi di Malang, Jawa Timur tersebut sudah mencapai utilisasi 90%. Untuk meningkatkan volume produksi menjadi 10.000 ton pada 2018, perusahaan akan menempuh sejumlah langkah.

Pertama, Wahyu menyebut KTG akan menginvestasikan dana pembelian mesin baru pada tahun depan. Dengan volume produksi saat ini yang baru 33% dari target dan utilisasi sudah mencapai 90%, investasi mesin baru merupakan kebutuhan esensial bagi perusahaan.

Kedua, perusahaan akan melakukan modifikasi mesin untuk memperoleh produksi yang lebih efisien. Dengan modifikasi mesin, Wahyu menyebut produksi dapat meningkat dua kali lipat dari level utput saat ini.

“Memang di capex [capital expenditure/belanja modal] tahun ini, belum ada untuk investasi mesin. Tapi tahun depan, pembelian mesin baru juga tidak begitu ekstrem karena kami bisa modifikasi mesin untuk speed up produksi. Kami masih ada cadangan 30%—40% kapasitas mesin yang masih bisa di-speed up,” jelas Wahyu.

Adapun, KTG memproduksi beberapa jenis plastik geomembran yang terbagi dalam dua katagori besar yaitu agriculture film dan aquaculture plastic. Saat ini, KTG merupakan satu-satunya produsen plastik geomembran di Indonesia yang memproduksi produk dengan lebar hingga 8 meter.

General Manager PT KTG Eliana Widijansih menuturkan plastik geomembran yaitu jenis plastik yang kedap udara dan kedap air yang dapat digunakan untuk berbagai industri termasuk pertanian, kelautan, hingga industri pengolahan limbah.

“Kami ingin produk ini memberikan value added besar untuk seluruh pengguna,” jelas Eliana. Adapun, pabrik KTG yang berdiri di atas laham seluas 77.200 meter persegi di Malang tersebut juga memproduksi plastik geomembran untuk dijual ke pasar ekspor.

Berdasarkan catatan penjualan PT KTG, perusahaan mengekspor rata-rata 10%—20% produksinya ke beberapa negara seperti Thailand dan Jepang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper