Kabar24.com, JAKARTA — Kenaikan anggaran DPR RI untuk Tahun Anggaran 2018 diperkirakan akan dialokasikan untuk penataan kawasan parlemen.
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Menurutnya, saat ini anggota dewan menggunakan fasilitas tanah yang dimiliki Sekretariat Negara di wilayah Kalibata. Hal itu dinilainya terlalu jauh dengan kompleks parlemen di kawasan Senayan.
Dia menyebut, dalam rancangan penataan kompleks parlemen anggota dewan kelak tak perlu tinggal jauh dari Gedung DPR/MPR.
Menurut rencana, tanah bekas Taman Ria Senayan akan diberdayakan sebagai kompleks tempat tinggal anggota dewan.
“Kalau lihat Capitol Hill di bawahnya itu kota, ada penginapannya. Kira-kira kalau mau serius kita juga perlu seperti itu,” katanya di Gedung DPR/MPR, Kamis (10/8/2017).
Sehingga, lanjut dia, fasilitas di Kalibata bisa dimanfaatkan untuk kepentingan publik.
Sebelumnya, santer beredar kabar untuk Tahun Anggaran 2018 DPR meminta Rp7,2 triliun. Namun hal itu dibantah Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Anton Sihombing.
Menurut Anton, anggaran yang diajukan hanya Rp5,7 triliun. Adapun anggaran tahun lalu Rp4,26 triliun. “Ada berbagai keperluan di Tahun Anggaran 2018. Penataan kawasan dulu,” ujarnya.