Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai DKI Jakarta merupakan kota yang dapat menjadi contoh dalam upaya mempersempit kesenjangan.
Menurut Wapres, cara mempersempit kesenjangan yang paling ideal adalah dengan meningkatkan pendapatan di kalangan bawah serta pembangunan perumahan dan sanitasi yang layak.
“Di Jakarta contoh paling baik. Pembangunan perumahan, sanitasi adalah suatu contoh yang harus kita laksanakan,” katanya, saat membuka Indonesia Development Forum (IDF), Rabu (9/8/2017).
Wapres memberikan contoh sederhana terkait penyediaan air bersih. Dia menyebut orang yang tinggal di Menteng mendapatkan harga air bersih yang lebih murah daripada air yang dibeli eceran.
“Itu sungguh tidak adil, dan semuanya. Haruslah keadilan itu diperbaiki dengan program yang ada,” katanya.
Menurut Wapres, pemerintah pusat sudah mengatur kebijakan mengenai hal tersebut, sehingga sudah menjadi tugas pemerintah daerah untuk mengimplementasikan program dalam upaya pemerataan di tingkat daerah.
Baca Juga
“Itu semua ditentukan oleh pemerintah daerah. Itu semua diatur sistem itu di pusat, tetapi dilaksanakan di daerah,” uungkapnya.
Oleh karena itu, Wapres juga mengatakan daerah harus mempermudah prosedur investasi dalam kaitannya untuk membuka lapangan kerja sehingga akan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Begitu juga tentang lapangan kerja. Sehebat apapun pendapatan petani, masih lebih tinggi pendapatan orang yang kerja di industri. Karena itulah maka kemudahan untuk investasi, manufacturing di daerah harus dipermudah,” jelasnya.