Bisnis.com, JAKARTA—Google Inc. sedang mengembangkan platform yang dapat digunakan perusahaan media massa untuk membuat cerita atau berita yang serupa dengan yang ditemukan di platform "Discover" di Snapchat.
Proyek Google tersebut dinamai Stamp. Salah satu pejabat Google yang enggan disebut namanya mengatakanm, saat ini proyek tersebut sedang dalam tahap awal pengujian. Platform tersebut diharapkan akan membuat pengguna merasa lebih mudah dan cepat digunakan daripada menu browser.
“Proyek itu akan memberikan pengalaman menarik bagi konsumen,” kata pejabat tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (6/8)
Seperti diketahui, selain Google, Snap Inc yang merupakan perusahaan pemiliki Snapchat dan Facebook Inc sedang berlomba-lomba mengembangkan alat publikasi untuk perusaahaan media massa. Para pengembang tersebut berharap media massa yang bekerjasama dapat mengisi platform yang disediakan dengan dengan produk berita, hiburan, olahraga dan konten lainnya.Selain Snapchat dengan platform Discover, Facebook juga telah memiliki program yang hampir serupa yang dinamai Instant Articles.
Adapun sebelumnya, Google dikabarkan telah melakukan diskusi dengan beberapa perusahaan media massa untuk berpartispasi dalam proyek tersebut. Media massa tersebut a.l. Vox Media, CNN Time Warner Inc, Mic, Washington Post and Time Inc.
Platform tersebut diharapkan akan membantu para pengusaha media massa dalam menangani penurunan pelanggan, dengan memunculkan pengalaman menarik bagi para pembaca atau konsumen baru.
Namun demikian Google belum mau memberikan keterangan resmi terkait proyek tersebut. "Kami masih belum memiliki informasi apapun untuk diumumkan saat ini. Namun kami berharap segera bisa berbagi informasi dengan masyarakat," tulis Google dalam keterangan resminya.
Platform baru yang dikembangkan oleh Google ini seolah semakin menunjukkan ketertarikan perusahaan tersebut mengembangkan aplikasi atau program yang menyerupai Snapchat. Ketertarikan Google terhadap Snapchat sebelumnya telah terlihat ketika muncul isu rencana aksi korporasi perusahaan tersebut dengan Snap.
Google dikabarkan itu telah mengajukan penawaran kepada Snap. untuk membeli Snapchat senilai US$30 miliar pada tahun lalu. Namun, kabar itu langsung dibantah oleh anak usaha Alphabet Inc. dengan menyebutnya sebaga kabar bohong.