Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) mendiskusikan perkembangan seputar investasi dan perdagangan dengan Amerika Serikat bersama delegasi US-Asean Business Council.
Michael W Michalak, Senior Vice President and Regional Managing Director US- Asean Business Council menyatakan, perusahaan AS ingin terus memperkuat kerja sama yang sudah terjalin dengan Indonesia melihat potensi bisnis yang masih bisa dimaksimalkan.
Dalam pertemuan itu, US-Asean Business Council membawa 40 delegasi perusahaan atau 75 pebisnis asal AS dalam pertemuan dengan Wapres JK.
“Seluruh perusahaan setuju bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar dan strategis di Asean,” katanya, usai pertemuan di Kantor Wakil Presiden, Selasa (1/8/2017).
Chevron
Seperti diketahui, sejumlah perusahaan asal AS dengan nilai investasi besar di Indonesia yaitu Chevron, ExxonMobil sampai Freeport. Beberapa perusahaan asal AS kini tengah dalam rencana ekspansi dan pembangunan proyek atau operasi tertentu.
Baca Juga
“Kami percaya bisa terus melanjutkan pertukaran informasi soal regulasi, lingkungan investasi dan memunculkan pendapat dan ide yang berbeda agar ekonomi Indonesia lebih efisien dan membantu yang terbaik,” jelasnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan pertemuan tersebut juga menampung saran-saran dan pertanyaan dari delegasi perusahaan AS tentang iklim investasi di Indonesia.
“Baru berbicara dengan US-Asean Chambers tentang investasi di indonesia dan operasi, ada beberapa pertanyaan-pertanyaan dan saran-saran,” ujarnya.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat AS sebagai investor terbesar kelima di Indonesia pada Januari-Juni 2017 dengan realisasi investasi sebesar US$ 968,8 juta dengan jumlah 442 proyek.
Pada April 2017 lalu, Wakil Presiden AS Michael Richard Pence berkunjung ke Indonesia untuk meningkatkan kerja sama strategis di berbagai bidang dengan tambahan investasi US$10 miliar di sektor energy dan pertahanan.