Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menerima gelar Doktor Honoris Causa di bidang Sosiologi Agama dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Rektor UIN Alauddin Makassar Musafir Pababbari menyatakan ada dua pertimbangan gelar tersebut pantas disematkan kepada Wapres Kalla, yakni pertimbangan secara empiris dan akademis.
Dari sisi empiris, Wapres JK dinilai mampu menyelesaikan sejumlah konflik yang berhubungan dengan agama dengan mengedepankan pendekatan damai.
"Alasan empirisnya bahwa di mana-mana resolusi konflik yang ada di Indonesia ini, dia penyelesaiannya menggunakan peace studies. Ada tidak konflik di Indonesia pak JK mengerahkan kekuatan militer untuk menyelesaikan itu? Tidak ada," katanya, di Kantor Wakil Presiden, Senin (31/7/2017).
Menurutnya, peran Wapres Kalla sangat positif dalam menjaga kesatuan dalam kerangka berbagsa dan bernegara.
"Kajian akademisnya kan boleh dikatakan terbatas yah tetapi pemikiranya itu sudah melampaui pikiran akademis yang terbatas itu. Itu alasan akademisnya," lanjutnya.
Pemberian Gelar Doktor Honoris Causa kepada Wapres JK tersebut rencananya akan dilaksanakan pada akhir Oktober 2017.
Gelar tersebut akan menjadi yang ke-10 diberikan kepada Wapres JK dari berbagai universitas. Terakhir, Wapres mendapatkan gelar Honoris Causa dari Rajamangala University of Technology of Isan (RMUTI) Thailand di bidang Administrasi Bisnis awal tahun lalu.
"Pak JK sudah mendapatkan sembilan honoris causa tetapi tidak satupun yang berikan di bidang sosiologi agama padahal sangat empirik, sangat tampak. Itu alasannya kami menganggap beliau sangat layak," tambahnya.