Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakal Punya Bandara, Buleleng Diminta Siapkan Destinasi Wisata Terbaik

Warga Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, diminta menyiapkan destinasi terbaiknya sekaligus mempersiapkan diri dari sekarang agar bisa bersaing dalam dunia pariwisata.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika/Antara
Gubernur Bali Made Mangku Pastika/Antara

Kabar24.com, DENPASAR - Warga Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, diminta menyiapkan destinasi terbaiknya sekaligus mempersiapkan diri dari sekarang agar bisa bersaing dalam dunia pariwisata.

‎Penegasan itu disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, karena saat ini dirancang pembangunan bandara di Buleleng.

"Sekarang masyarakat harus mempersiapkan diri agar bisa bersaing, tempat-tempat wisata juga harus juga siapkan. Saingan kita banyak, jadi jangan sampai wisawatan ke Buleleng tidak ada yang bagus tujuan wisatanya," ujarnya pada Sabtu (29/7/2017).

Pastika menilai masyarakat Buleleng harus siap dengan berbagai atraksi wisata dan mengembangkan destinasi wisata yang ada, sehingga wisatawan akan tertarik untuk datang ke Bali utara. Selama ini wisatawan hanya tertarik untuk datang di Bali selatan.

Saat ini wisatawan yang datang ke Bukeleng hanya ingin melihat lumba-lumba, sedangkan lumba-lumba sudah sangat jauh ke dalam. Alhasil binatang tersebut harus dikejar-kejar terus. "Maka dari itu, masyarakat Buleleng harus berpikir apa yang harus dibuat agar wisatawan datang."

‎Saat ini terdapat pemrakarsa proyek yang telah siap untuk melaksanakan pembangunan Bandara di Bali bagian utara tersebut yakni PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti dan PT Pembangunan Bali Mandiri (Pembari). Namun, semuanya masih menunggu pihak mana yang akan ditunjuk untuk melaksanakannya. Untuk lokasi, kata Pastika. sudah mengerucut di Kubutambahan.

Gubernur Bali menjelaskan rencana itu sudah lama, tapi dalam tahap menunggu penunjukan siapa pihak yang akan melaksanakan pembangunan bandara tersebut.

“Ada dua pihak [pemrakarsa] yang sudah siap untuk membangun, yang pihak satu akan membangun di darat dan pihak satu lagi akan berada di laut. Tentu kalau di darat harus diperhatikan semua aspeknya, kan harus dipikirkan rumah warga, sawah, lahan produktif, pura, dan yang lainnya juga," jelasnya.

Pastika mengungkapkan telah beberapa kali mengirimkan surat kepada Kementerian Perhubungan agar segera menentukan siapa yang akan membangunj bandara. Dia berharap bandara yang akan dikerjakan pihak swasta tersebut diharapkan segera terwujud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper