Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ISRAEL VS PALESTINA : Raja Yordania Desak Netanyahu Batalkan Pengamanan Baru

Raja Yordania Abdullah II pada Senin (24/7/2017) mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membatalkan tindakan keamanan baru di kompleks tempat suci Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Raja Yordania, Abdullah II /Bisnis.com
Raja Yordania, Abdullah II /Bisnis.com

Kabar24.com, AMMAN -- Raja Yordania Abdullah II pada Senin (24/7/2017) mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membatalkan tindakan keamanan baru di kompleks tempat suci Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Ketika berbicara dengan Netanyahu melalui telepon, Raja Abdullah menekankan "perlunya menemukan solusi secepatnya dan menghilangkan alasan terjadinya krisis yang sedang berlangsung di kompleks Haram al Sharif" menurut pernyataan istana kerajaan yang dikutip kantor berita AFP.

Israel memasang detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks tempat suci itu menyusul serangan 14 Juli yang menewaskan dua polisinya di dekat kompleks tersebut.

Peristiwa tersebut memicu bentrokan yang merenggut nyawa.

Warga Palestina melihat langkah itu sebagai upaya Israel untuk lebih mengendalikan kompleks yang mencakup masjid Al Aqsa dan Masjid Kubah Batu atau Dome of the Rock itu.

Yordania adalah penjaga resmi tempat-tempat suci umat Islam di Yerusalem.

Abdullah mendesak Netanyahu untuk membatalkan "tindakan baru yang diberlakukan Israel sejak dimulainya krisis terbaru itu."

Ia menekankan "pentingnya satu kesepakatan mengenai kebijakan apa pun untuk mencegah eskalasi ini berulang di masa depan" menurut pernyataan Kerajaan Yordania.

Ribuan warga Yordania sudah berdemonstrasi menentang Israel di Amman dan kota-kota lain, menyerukan "resistensi" terhadap "serangan-serangan Zionis" dan menuntut pembatalan perjanjian damai 1994.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper