Kabar24.com, JAKARTA — Rumor perombakan Kabinet Kerja oleh Presiden Joko Widodo kembali menguat sepekan belakangan ini. Sejumlah nama menteri kembali diperbincangkan akan segera diganti.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki mengatakan bahwa sebagai pembantu presiden, menteri dan kepala lembaga harus siap untuk digeser ataupun dicopot.
"Loh semua menteri kan kapan saja harus siap. Saya kan pembantu presiden," katanya, di Kantor Wakil Presiden, Rabu (12/7/2017).
Adapun, dia mengatakan seharusnya isu tersebut tidak menganggu kinerja menteri di kabinet yang terus bekerja mewujudkan programnya. Sekalipun ada reshuffle lanjutan, Teten mengatakan seharusnya tidak akan mengganggu kinerja kementerian/lembaga.
Menurutnya, ada sistem birokrasi yang terpadu di setiap K/L yang mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahunan untuk dicapai.
"Menurut saya mungkin tidak terlalu banyak perubahan karena toh kementerian dan lembaga institusi sudah bekerja dengan baik. Kehadiran para menteri lebih ke positioning dan akselerasi dari percepatan program efektivitas anggaran dan lainnya," katanya.