Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia-Australia Dorong Negosiasi IA-CEPA Selesai Akhir Tahun Ini

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kedua telah melakukan pembahasan secara intensif dan terus melakukannya sampai saat ini guna mewujudkan Indonesian Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (dari kiri), Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri acara Panggung Para Perempuan Kartini di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (11/4) malam./Antara-Wahyu Putro A
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (dari kiri), Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri acara Panggung Para Perempuan Kartini di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (11/4) malam./Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia dan Australia mendorong negosiasi Indonesian Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) dapat diselesaikan pada akhir 2017.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kedua telah melakukan pembahasan secara intensif dan terus melakukannya sampai saat ini guna mewujudkan Indonesian Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

"Kedua pemimpin terus mendorong agar betul-betul negosiasi dapat diselesaikan pada akhir tahun 2017," kata Retno dalam siaran pers pada Sabtu (8/7).

Dia menambahkan, kedua negara juga membahas kemitraannya melalui Indonesian-Australia Comprehensive Strategic Partnership.

Oleh karena itu, ungkapnya pada 2018 akan diluncurkan Strategic Comprehensive Partnership antara Indonesia dan Australia.

"Jadi kalau CEPA insya Allah bisa diselesaikan pada tahun 2017, maka di tahun 2018, akan diluncurkan Strategic Comprehensive Partnership antara Indonesia dan Australia," tutur Retno.

Hal lain yang turut dibahas dalam pertemuan tersebut adalah mengenai persoalan terorisme yang saat ini telah menjadi ancaman global. Australia sendiri memberikan apresiasi atas peran aktif Indonesia di kancah internasional dalam menanggulangi terorisme.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper