Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Diskusi Soal Isu Perdagangan Hingga Migrasi Penduduk Jelang KTT G20

Presiden AS Donald Trump telah melakukan diskusi secara intensif di mengenai isu perdagangan, perubahan iklim dan migrasi penduduk dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Italia Paolo Gentiloni.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump/Reuters
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump/Reuters

Bisnis.com, WASHINGTON— Presiden AS Donald Trump telah melakukan diskusi secara intensif di mengenai isu perdagangan, perubahan iklim dan migrasi penduduk dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Italia Paolo Gentiloni.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan, diskusi tesebut dilakukan melalui sambungan telepon pada Senin (3/7/2017) waktu setempat. Diskusi tersebut merupakan langkah awal Trump sebelum melakukan pertemuan secara fisik dengan para pemimpin negara tersebut di KTT G20 Hamburg pada 7-8 Juli.

“Fokus pembicaraan dengan Merkel ada pada isu perdagangan dan perubahan iklim sementara dengan Gentiloni mengenai krisis migrasi penduduk dari Libya,” kata pejabat tersebut, seperti dikutip Reuters, Selasa (4/7/2017).

Namun demikian, pejabat tersebut tidak merinci hasil dari diskusi melalui sambungan telepon antara Trump dengan Merkel dan Gentiloni. Hal ini membuat publik memperkirakan, potensi perdebatan terbuka antara Merkel dan Trump di KTT G20 masih berpeluang terjadi.

Hal itu didasarkan pada sikap Merkel yang cukup keras kepada kebijakan AS terutama Trump. Merkel berkali-kali mengkritisi rencana kebijakan proteksi perdagangan dan penarikan diri Paman Sam dari Perjanjian Paris.

Namun demikian, pejabat Gedung Putih tersebut justru mengonfirmasi bahwa perselisihan terbuka antara Merkel dan Trump di Hamburg tidak akan terjadi. Pasalnya, kedua telah melakukan komunikasi yang positif dalam diskusi melalui sambungan telepon tersebut.

Seperti diktetahui, publik saat ini tengah menanti langkah terbaru dari Trump pada pertemuan KTT G20 di Hamburg tersebut. Pasalnya, jika berkaca pada pertemuan G7 di Sisilia dan NATO di Brussels sebelumnya, Trump hampir selalu menghadirkan kejutan melalui sikapnya.

Di Sisilia, dia memutuskan untuk menarik AS dari pakta perubahan iklim di Perjanjian Paris. Sementara di pertemuan NATO, dia mengkritik mengkritik para pemimpin negara anggota karena tidak menyumbang dana yang memadai untuk pertahanan dan perang terhadap terorisme.

Heather Conley, pejabat Departemen Luar Negeri AS di masa  pemerintahan George W. Bush, mengatakan bahwa sekutu AS di Eropa masih terkejut dengan sikap Trump di KTT G7 dan NATO. Keraguan akan kelanjutan hubungan yang harmonis dengan Washington pun meningkat dari negara-negara sekutu AS.

"Ada peluang Trump bisa memperbaiki hubungan AS dengan sekutunya di G20, namun ada kekhawatiran yang lebih besar bahwa dia bisa semakin merusaknya," kata Conley, yang sekarang bekerja di CSIS di Washington.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper