Bisnis.com, NEW YORK — Honest Co, perusahaan produk perawatan dan rumah tangga milik Jessica Alba menyiapkan dana setidaknya US$7,35 juta untuk memberikan kompensasi kepada konsumen atas kecurangan pemberian label produk yang berasal dari produk alami atau bebas dai bahan kimia.
Dana yang disiapkan merupakan bagian penyelesaian terkait dengan putusan Jaksa Agung pada bulan lalu. Honest Co digugat konsumen atas dugaan penipuan, pemasaran produk busa mandi, pasta gigi anak-anak, pembersih lantai, deterjen cucian, dan lainnya.
Honest Co melabeli produknya dengan sebutan barang yang tidak menggunakan bahan kimia keras. Berdasarkan kesepakatan, pembeli akan menerima pembayaran atau kredit senilai US$2,5 per produk, dan maksimal 10 produk tanpa nota pembelian.
Honest Co sendiri membantah telah melakukan kesalahan dan membatasi pengeluaran kompensasi kepada konsumen.
“Penyelesaian ini sama sekali tidak mengubah kebenaran bahwa praktik pemasaran kami sudah sesuai dan akan terus memasarkan produk yang alami,” tutur perwakilan Honest Co, seperti dilansir Reuters.
Juni lalu, perusahaan ritel ini akan membayar US$1,55 juta guna menyelesaikan dakwaan atas iklan palsu yang menyebut produknya dijual tanpa mengandung bahan kimia keras.
Honest Co mengklaim produk yang dijual tidak mengandung natrium lauril sulfat yang berisiko mengiritasi kulit.
Bahaya sodium lauryl sulfate pada kesehatan karena dapat menyebabkan iritasi mata, sariawan dan beberapa masalah kulit seperti dermatitis.
Biasanya, penggunaan sodium lauril sulfat sebagai deterjen yang biasa ditambahkan produk sabun mandi, sampo, pembersih wajah, krim cukur, riasan mata dan kosmetik lainnya. Penggunaan sodium dalam beberapa produk dimaksudkan sebagai bahan pembentuk busa.
Hanya saja dalam proses litigasi, Honest Co mengakui produk produk tersebut menggunakan komponen yang lebih lembut, tetapi mirip dengan natrium lauril sulfat, yaitu sodium coco sulfate. Menurut dokumen pengadilan federal Los Angeles, Honest Co sepakat untuk memformulasi ulang produknya tanpa menggunakan bahan berbahaya apapun.