Kabar24.com, JAKARTA - Seluruh Taruna Siaga Bencana atau Tagana Kota Temanggung dikerahkan saat pencarian dan evakuasi Helikopter Basarnas yang diduga mengalami kecelakaan di Temanggung, Jawa Tengah.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (2/7/2017), Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Adhy Karyono langsung memerintahkan Tagana Kota Temanggung untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban begitu mendengar informasi tersebut dari radio komunikasi masyarakat.
"Saya langsung instruksikan Tagana setempat ke lokasi jatuhnya heli. Mereka bersama sama dengan TNI, Polri dan masyarakat melakukan pencarian dan melakukan evakuasi. Korban sementara dua orang meninggal dunia, kondisi helikopter rusak parah," ujar Adhy Karyono sebelum tim berhasil mengevakuasi tiga jenazah korban.
Adhy mengatakan kecelakaan yang terjadi di atas Desa Canggal Bulu, Kecamatan Candiroto, Perbukitan Gunung Butak sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, dia belum mendapatkan informasi secara detail berapa jumlah penumpang dalam heli tersebut.
Dia menambahkan masyarakat diharapkan tidak mendekat lokasi karena masih ada bahan bakar heli yang bisa membahayakan. Untuk itu, mereka harus menunggu kedatangan pihak berwajib.
Baca Juga
"Masyarakat belum berani mendekat mengevakuasi korban, menunggu pihak yang berwenang," katanya.
Adhi mengatakan BPBD Temanggung dan relawan juga sudah menuju ke lokasi kecelakaan. "Tim BPBD Temanggung dan relawan sudah merapat ke TKP," ujarnya.