Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Malam Ini, Tol Cipali Terpantau Padat

Arus kendaraan di tol Cikopo-Palimanan (Cipali) hingga Jumat (30/06/2017) malam masih terpantau sangat padat.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2017
Tim Jelajah Jawa-Bali 2017 - Bisnis.com 30 Juni 2017  |  19:24 WIB
Malam Ini, Tol Cipali Terpantau Padat

Bisnis.com, SUBANG -- Arus kendaraan di tol Cikopo-Palimanan (Cipali) hingga Jumat (30/06/2017) malam masih terpantau sangat padat.

Berdasarkan pantauan tim Bisnis Indonesia Liputan Lebaran: Jelajah Jawa-Bali (LL-JJB) 2017, hingga memasuki rest area KM 101, kendaraan yang bergerak menuju ke arah Cikampek masih menumpuk dan stagnan.

Kemacetan dipicu oleh padatnya arus kendaraan yang hendak memasuki rest area KM 101. Antrean kendaraan yang menuju ke rest area mengular sepanjang lebih dari 40 km. 

Di sepanjang ruas jalan tol Cipali, rest area tampak sangat penuh dan menyebabkan kemacetan parah. Mobil-mobil yang hendak memasuki rest area terpaksa ditolak dan diminta untuk terus melanjutkan perjalanan.

Adapun, kondisi rest area juga sangat kotor dan dipenuhi sampah akibat terlalu banyaknya jumlah pemudik yang singgah.

Dampak dari penuhnya rest area di sepanjang tol Cipali adalah banyak  penumpang kendaraan yang berhenti di sepanjang tepi jalan untuk beristirahat dan buang air kecil.

Program liputan ini didukung oleh: Toyota Astra Motor, Bank Negara Indonesia, AirNav Indonesia, Astra Honda Motor, ASDP Indonesia Ferry, GWK Cultural Park, Jambuluwuk Hotel & Resorts, Bank Jatim, V-Kool Indonesia, XL Axiata, Coco Group, dan  Perkebunan Nusantara XI.

Tim LL-JJB: Wike D. Herlinda, Hadijah Alaydrus, Ashari Purwo, Gemal Abdel Nasser

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

arus balik lebaran

Sumber : Tim Jelajah

Editor : Maria Yuliana Benyamin

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top