Kabar24.com,JAKARTA - SFL, kapten kelompok perampok sekaligus eksekutor penembakan atas DT di SPBU di kawasan Daan Mogot beberapa waktu lalu akhirnya diamankan oleh polisi.
Namun, SFL yang diamankan di Banyuwangi terpaksa harus meregang nyawa tertembus peluru saat berusaha merebut senjata petugas ketika diminta menunjukkan lokasi pembuangan senjata yang dia gunakan sewaktu melakukan perampokan di Daan Mogot yang menyebabkan tewasnya DT.
"Kaptennya sudah kita tangkap, inisial SFL ya, sebagai otaknya, sebagai eksekutornya sudah kita tangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R. P. Argo Yuwono, Selasa (20/6/2017).
SFL, kepada polisi mengaku membuang senjata yang dia gunakan menembak DT di sekitar Jalan Arteri Porong, Sidoarjo. Polisi pun turun ke lokasi untuk mencari senjata tersebut.
Namun, SFL pun beraksi berusaha merebut senjata petugas hingga terjadi saling tarik. Akhirnya polisi mengambil tindakan tegas dengan cara menembak. Menurut Argo, pihak kepolisian sempat melarikan SFL ke rumah sakit tetapi tidak tertolong.
Ketika ditanya, Argo mengaku belum mengetahui bagian tubuh mana dari SFL yang ditembak hingga ia meregang nyawa.