Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan bahwa bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut digunakan hanya untuk keperluan anak-anak sekolah, pendidikan dan juga untuk tambahan modal kerja.
Presiden mengingatkan agar bantuan tersebut tidak digunakan untuk membeli rokok dan pulsa. Melalui Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp1.890.000 yang dapat diambil dalam empat tahap.
"Uang PKH ini dipakai untuk anak-anak sekolah kita, untuk pendidikan anak-anak kita, bukan untuk lain-lain. Kalau ketahuan dipakai untuk hal yang di luar yang sudah ditentukan kartunya dicabut," ujar Presiden melalui siaran resmi, Minggu (11/6/2017).
Sementara itu, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) diberikan kepada ibu hamil, anak balita dan anak-anak sekolah dasar. Presiden pun menjelaskan aturan mengonsumsi makanan tambahan berupa biskuit.
"Tolong agar bermanfaat bagi anak-anak kita, baik yang masih dalam kandungan, yang sudah lahir, maupun yang sudah sekolah agar gizi anak-anak kita terpelihara karena ke depan nanti 10 tahun, 20 tahun, yang akan datang persaingan kita sangat ketat sekali," ujar Presiden.
Oleh sebab itu, Presiden mengingatkan agar anak-anak Indonesia harus sehat dan pintar. "Untuk memenangkan persaingan antar negara," ujar Presiden.
Presiden Jokowi Ingatkan Uang PKH Hanya Untuk Pendidikan
Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan bahwa bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut digunakan hanya untuk keperluan anak-anak sekolah, pendidikan dan juga untuk tambahan modal kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
55 menit yang lalu