Kabar24.com, JAKARTA – Islam tidak lagi hanya dikenal sebagai agama yang berbicara soal ibadah kepada Allah saja, melainkan juga mengajarkan tentang urusan sesama manusia, termasuk ekonomi (muamalah).
Ekonomi Islam secara lebih luas tidak hanya menyangkut perbankan syariah, asuransi syariah, ataupun investasi syariah, melainkan berbicara jelas tentang praktik ekonomi erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Itulah mengapa pemahaman ekonomi Islam penting ditanamkan sejak dini.
Hal inilah yang disadari oleh lima mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang kemudian mentransformasikannya menjadi suatu ide yang tertuang dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian Kepada Masyarakat.
Kelima mahasiswa IPB tersebut, yakni Retno Khoirunnisa, Annissa Permata, dan Utami Amanda, dan Nur Kholis Hanifah, serta Nunuh Nugraha, kemudian merealisasikan ide tersebut dalam bentuk Kartu Uno Syariah atau US, yakni inovasi media pembelajaran ekonomi syariah di SMA melalui learn, play, implement method.
“Sebagai inovasi dakwah kreatif, keunikan dari kartu “US” terletak pada konten kartu yang menceritakan berbagai pengetahuan ekonomi Syariah yang erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Retno Khoirunnisa, mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah Institut Pertanian Bogor, kepada Bisnis, Ahad (11/6/2017).
Menurut Retno, permainan ini disajikan dalam dua versi. Pertama, basic levelyang berisi pemahaman dasar bagi para siswa untuk memahami praktik-praktik ekonomi Islam dalam kehidupan sehari, mencakup jual beli sesuai syariah, utang-piutang syariah, bisnis syariah, dan zakat, infaq, dan sadaqah (ZIS).
Kedua, advance level, yang berisipeningkatan pemahaman tentang akad-akad ekonomi Islam yang biasa digunakan dalam lingkup mikro maupun makro, seperti mudharabah, murabahah, ijarah, danmusyarakah.
Retno menjelaskan meskipun konten US sangat berbeda dengan UNO pada umumnya, US tidak akan kehilangan esensi keseruan permainannya. Hal ini karena “US” juga menyajikan Kartu Riba, Kartu Kuis seputar materi ekonomi Islam, dan Kartu Putar Balik.
Selain itu, untuk memudahkan pemahaman cara bermain kartu, dalam setiap set permainan ini disertakan Kitab-ku sebagai buku panduan.
Retno menuturkan setelah berhasil menjadi salah satu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang didanai oleh Kemenristek Dikti, kelima mahasiswa IPB ini menjalankan programnya secara rutin dengan bermitra dengan SMA Negeri 5 Bogor, dengan menyasar para siswa kelas X IPA yang memiliki lintas minat IPS serta para guru.
Hal ini dilakukan agar tidak hanya para siswa yang memeroleh pengetahuan dari permainan kartu US ini, tetapi para guru dapat menjadikan kartu ini sebagai media alternatif pembelajaran yang lebih interaktif bagi para siswa.
“Dalam setiap kegiatan rutin yang dilaksanakan, kami melibatkan hingga total 10 mahasiswa volunteer dari berbagai jurusan di IPB. Cara ini dilakukan agar program yang dilaksanakn semakin dikenal dan bisa memberikan manfaat yang lebih luas bagi siapa saja,” ujarnya.
Dengan adanya program pengabdian masyarakat ini, kelima punggawa berharap agar “US” dapat menjadi media pembelajaran yang inovatif, edukatif, dan aplikatif, serta dapat digunakan secara berkelanjutan dalam kurikulum belajar di SMA Negeri 5 Bogor khususnya, dan bagi sekolah-sekolah lainnya pada umumnya.
“Bahkan memberi manfaat yang lebih luas lagi, sebagai media pembelajaran di berbagai universtias, saran program pengembangan masyarakat,” ujarnya.