Kabar24.com, PEKANBARU -- Bulog Divisi Regional Riau Kepri telah menyerap sebanyak 1.500 ton beras lokal produksi petani setempat. Setelah Lebaran penyerapan akan bertambah.
Humas Bulog Riau Kepri Hendra Gunafi mengatakan sejak awal tahun sampai akhir Mei lalu, pihaknya gencar melakuka penyerapan beras produksi petani di Riau.
"Serapan beras kami sudah 1.500 ton dari beberapa sentra produksi beras di Riau. Setelah Lebaran akan bertambah lagi sekitar 500 ton," kata Hendra kepada Bisnis, Jumat (9/6/2017).
Sentra produksi beras yang diserap Bulog di Riau di antaranya yaitu Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak, Kabupaten Tembilahan, dan Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan.
Usai Lebaran nanti, tambahan serapan beras Bulog berasal dari Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak.
Harga beli Bulog untuk tiap kilogram beras produksi petani yang diserap yaitu senilai Rp7.300 per kilogram.
Baca Juga
"Harga beli ini sesuai dengan kualitas beras yang diproduksi yakni kelas medium dengan rasio patahan beras sebesar 15%-20%, kalau beras Premium patahannya cuma 5%-10%," ujar Hendra.
Angka serapan beras produksi lokal dari Bulog Divre Riau Kepri ini masih jauh dari target yang ditetapkan Bulog pusat yaitu sebanyak 27.000 ton.
Meski demikian pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menyerap beras produksi lokal sesuai tugas yang telah diberikan oleh pusat.