Kabar24.com, JAKARTA — Pemerintah menjamin anggaran untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 akan tercukupi. Kas negara akan membiayai hingga 78% setara Rp3,5 triliun dari total kebutuhan dana untuk penyelenggaraan ajang olah raga terbesar di Asia ini sebesar Rp4,5 triliun.
Usai rapat terbatas tentang Asian Games 2018 di Kantor Presiden, Rabu (7/6/2017), Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengemukakan pengucuran dana akan dicicil dalam dua tahap, yakni melalui anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBNP) 2017 dan APBN 2018.
Dia menambahkan, anggaran penyelenggaraan untuk Asian Games akan dianggarkan dalam APBN Perubahan 2017 sebesar Rp1,5 triliun. Sisanya, akan dipinjam dari pagu dana pembangunan Olympic Center sebesar Rp465 miliar.
“Kami freeze, blokir, akan dipakai untuk menutupi [kekurangan] anggaran yang diusulkan oleh Inasgoc [Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee],” ujarnya.
Wamenkeu menuturkan, opsi pengalihan anggaran dari Olympic Center ke penyelenggaraan Asian Games nantinya akan dicairkan melalui Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN).
Opsi lainnya, kata Mardiasmo, adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga akan mengusulkan secara terpisah atau mengajukan lagi anggaran yang nantinya akan diperlakukan sebagai anggaran baru, yang berarti melalui proses review oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
“Intinya yang mudah yang mana keluarnya. Cuma mata anggarannya saja yang beda.”
Adapun pada tahun depan, Menpora Imam Nahrawi mengatakan akan dianggarkan sebesar Rp1,7 triliun. “Sisanya, kami optimis akan bisa [mendapatkan] sponsor,” ungkapnya.
.jpg?w=300&h=221)
