Kabar24.com, JAKARTA — Gejolak baru di kawasan Timur Tengah dengan outusnya hubungan diplomatik Qatar dengan sejumlah negara tetangganya, berpotensi menganggu persiapan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Negara-negara seperti Yaman, Arab Saudi, Mesir, Bahrain, Libia, dan Uni Emirat Arab mengumumkan memutus hubungan diplomatik dengan Qatar dengan tuduhan Qatar mendukung kelompok-kelompok militan seperti yang menamakan diri Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Alqaeda.
Padahal, Qatar tengah gencar membangun stadion sepakbola dan menyiapkan infrastruktur pendukung menghadapi Piala Dunia 2022 sebagai tuan rumah.
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memang belum berkomentar banyak mengenai gejolak di kawasan Teluk tersebut.
Kekhawatiran pantas dilayangkan karena Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Bahrain telah menutup satu-satunya rute darat ke semenanjung kecil tersebut dan menolak untuk mengizinkan penggunaan pelabuhan laut atau wilayah udara mereka.
Seperti dilansir The Guardian, Selasa (6/6/2017), selama ini Qatar mengandalkan pelabuhan laut untuk bahan-bahan makanannya. Sementa aitu, blokade wilayah udara merupakan hambatan logistik yang sangat besar bagi negara dan maskapai penerbangan andalannya, Qatar Airways.
Apalagi, Qatar Airways baru saja menandatangani kerja sama dengan FIFA sebagai partner resmi untuk sejumlah kejuaraan sepakbola dunia yang mencakup Piala Konfederasi 2017 di Rusia, Piala Dunia 2018 di Rusia, Piala Dunia antarklub, Piala Dunia wanita 2019, hingga puncaknya Piala Dunia 2022 di Qatar.
Bahkan, pihak Qatar Airways menyebut kemitraan tersebut menjadi satu sejarah tersendiri bagi maskapai penerbangan andalan negara itu.
Dikutip dari FIFA, Sekretaris Jenderal FIFA Fatma Samoura mengatakan bahwa FIFA senang bermitra dengan Qatar Airways karena maskapai tersebut tercatat sebagai salah satu yang mencatat pertumbuhan tercepat di dunia.
Qatar Airways adalah mitra ideal untuk FIFA saat kami mempersiapkan diri untuk Piala Dunia pertama di kawasan Teluk, Piala Dunia 2022 di Qatar. “Kami berharap dapat bekerja bahu-membahu dengan Qatar Airways untuk mempromosikan kompetisi FIFA dan sepak bola di seluruh dunia."