Kabar24.com, JAKARTA – Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) menyatakan terus berkomunikasi secara reguler dengan panitia penyelenggara Piala Dunia 2022 di Qatar.
Namun, badan tertinggi sepakbola di dunia tersebut enggan menanggapi lebih lanjut perihal nasib penyelenggaraan Piala Dunia 2022 menyusul situasi diplomatik yang menaikkan ketegangan negara-negara Teluk Arab.
Dalam keterangan melalui email yang dikutip dari Reuters, Senin (5/6/2017), FIFA mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan kontak reguler dengan Local Organising Comitee dan Supreme Comitte for Delivery and Legacy World Cup 2022 di Qatar, yang berkaitan dengan penyelenggaran ajang bergengsi sepakbola seluruh dunia tersebut.
"Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut untuk saat ini," kata FIFA.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Yaman, Libya dan Maladewa sepakat untuk mengakhiri hubungan diplomatik dengan Qatar, Senin (5/6/2017), dengan menuduh Qatar mendukung milisi teroris, termasuk Ikhwanul Muslimin, ISIS, Houthi dan Al Qaeda.
Adapun, Panitia penyelenggara Piala Dunia Qatar dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), yang menyelenggarakan pertandingan internasional di kawasan tersebut, menolak berkomentar sampai saat ini.
Baca Juga
Tim nasional Qatar masih terlibat dalam kompetisi kualifikasi untuk Piala Dunia 2018 di Rusia dan berada di posisi terbawah grup mereka dengan empat poin dari tujuh pertandingan, dengan masih menyisakan pertandingan melawan Korea Selatan, Suriah, dan China.
Ada peluang yang sangat jauh sehingga mereka masih bisa finis di urutan ketiga dalam grup dan lolos ke pertandingan playoff melawan tim yang finis ketiga di grup kualifikasi Asia lainnya, seperti dengan Arab Saudi maupun UEA.